Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persebaya

Legenda Hidup Persebaya Surabaya, Seger Sutrisno, Yakin Ruben Sanadi dan Tim Bisa Bangkit

Seger Sutrisno, salah satu legenda hidup Persebaya Surabaya sekaligus pengamat sepak bola yakin Bajul Ijo bisa bangkit dan raih prestasi lebih baik

Penulis: Khairul Amin | Editor: Melia Luthfi Husnika
Istimewa
Legenda Hidup Persebaya Surabaya, Seger Sutrisno, Yakin Ruben Sanadi dan Tim Bisa Bangkit 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Seger Sutrisno, salah satu legenda hidup Persebaya Surabaya sekaligus pengamat sepak bola yakin Bajul Ijo bisa bangkit dan raih prestasi lebih baik di putaran kedua Liga 1 2019.

Seger menilai ada peningkatan signifikan secara permainan yang ditampilkan punggawa Bajul Ijo di dua laga terakhir.

“Permainan mulai bagus, ada peningkatan, sudah berani menurunkan pemain-pemain lokal (Surabaya). Pemain lokal bagus-bagus, karena kalau dia diberikan kesempatan, adaptasinya cepat sama senior,” terang Seger Sutrisno pada Surya, Senin (26/8/2019).

Sisakan satu laga hadapi Bhayangkara FC (31/8/2019), Persebaya berada di posisi 7 dengan raihan 22 poin. Termasuk jika saja pada laga terakhir gagal raih poin, posisi Persebaya Surabaya maksimal akan tergusur ke posisi 9.

Memasuki Bursa Transfer Liga 1 2019, Persebaya Surabaya Dikabarkan Rekrut Eks Pemain Burnley Inggris

Dua laga terakhir saat hadapi Perseru Badak Lampung FC dan Persija Jakarta, pemain lokal Surabaya, juga pemain yang dibesarkan di kompetisi internal Persebaya Surabaya banyak menghiasi komposisi pemain.

Setidaknya ada Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, Misbakhus Solikin, Fandi Eko Utomo, Aburizal Maulana, dan Moch Supriadi.

“Karena otomatis dengan putra daerah, mau tidak mau semangatnya luar biasa, bisa 3-4 kali lipat tenaganya, karena ingin menjukkan bahwa mereka mampu, daya juang pemain sangat tinggi sekali,” tegas legenda Persebaya era-80 an itu.

Ditambahkan pria yang saat ini juga tangani Persebaya U-17 itu, memberikan kesempatan pemain muda dan asli daerah akan menjadikan motivasi tim lebih meningkat.

David da Silva Diharap Bisa Bela Persebaya Hadapi Bhayangkara FC, Tak Sabar Main Bareng Damian Lizio

Meskipun disebutnya, menurunkan komposisi pemain muda tidak mudah bagi pelatih, kerena semua berpengaruh secara permainan, karena pemain muda butuh adaptasi.

“Seperti pengalaman saya dulu juga, saya paling muda di Persebaya. Ya gitu, tampil pertama di senior pasti kami gerogi juga, perlu adaptasi. Nanti kalo udah lama adaptasinya sudah mengikuti,” ucapnya.

Meski sudah tunjukkan progres positif, dinilai Seger masih ada beberapa catatan yang perlu dibenahi, satu diantaranya kerjasama tim.

“Cuma sepitas secara pribadi, semangatnya kurang ada. Kerjasama kurang, masih individu, kemarin saya lihat sepintas. Mainnya sudah bagus, ada peningkatan, kurang kerjasama tim saja,” tuturnya.

Termasuk laga terdekat nanti saat hadapi Bhayangkara FC (31/8) dimana merupakan laga penutup putaran pertama Liga 1 2019, Seger yakin Persebaya bisa raih hasil positif.

“Insya Allah bisa ngatasi, ini timnya sama-sama goyah, semoga bisa mengimbangi. Kembali lagi, semangat ditambah dikit, kerjasama tim juga ditambah, jangan individu, saya kira itu saja,” pungkas Seger. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved