Caretaker Bhayangkara FC Sebut Persebaya Mengandalkan Counter Attack Saat Timnya Asik Menyerang
Bhayangkara FC gagal mengamankan poin penutup di putaran pertama Liga 1 2019 dari Persebaya Surabaya.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bhayangkara FC gagal mengamankan poin penutup di putaran pertama Liga 1 2019 dari Persebaya Surabaya.
Mereka kalah dengan skor telak 0-2 dari Persebaya Surabaya di Stadion Patriot Candrabagha dalam laga pekan ke-17 Liga 1 2019, Sabtu (31/8/2019).
Persebaya Surabaya menang lewat gol dari winger lincah Oktafianus Fernando pada menit ke-33 dan striker anyar David da Silva pada menit ke-79.
Caretaker Bhayangkara FC Yeyen Tumena menyesalkan dominasi timnya kalah lewat serangan balik Persebaya.
"Tadi kita buat banyak peluang, posisison kita menang jauh dan mengatasi agresifitas Persebaya sebenarnya," kata Yeyen Tumena, Sabtu (31/8/2019).
• David da Silva dan Oktafianus Fernando Tambah Rekor Buruk Bhayangkara FC atas Persebaya Surabaya
• Hasil Arema FC Vs PSIS Semarang, Dengan 10 Pemain, Laskar Mahesa Jenar Tahan Imbang Singo Edan 1-1
• Jalan Yos Sudarso Surabaya Bakal Ditutup Enam Bulan, Begini Kata Anggota Dewan
"Tapi mereka main dengan counter attack. Ini buat kami kecolongan saat asik menyerang," imbuh caretaker Bhayangkara FC.
Sementara itu, ia mengeluhkan pemainnya karena boros peluang di mulut gawang Persebaya. Tidak seperti Persebaya yang bermain lebih efisien.
"PR kita di penyelesaian akhir di depan gawang. Sementara Persebaya ada dua peluang, dua gol. Pertandingan ketat seperti ini penting satu peluang, satu gol," jelasnya.