Ditlantas Polda Jatim Akan Terus Operasi Ketertiban Lalin, Sasar Pelanggar Rambu dan Overspeed
Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Jatim III Ditlantas Polda Jatim menggelar operasi ambang batas kecepatan di Tol Mojokerto-Suroboyo (Sumo), Senin (
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Jatim III Ditlantas Polda Jatim menggelar operasi ambang batas kecepatan di Tol Mojokerto-Surabaya, Senin (2/9/2019).
Operasi tersebut menjadi satu diantara rangkaian Operasi Patuh Semeru 2019 yang telah dimulai sejak Kamis (27/8/2019) kemarin.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan menuturkan, kawasan jalan Tol Sumo terbilang rawan kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi fisik pengemudi yang lelah.
"Apalagi karena titik ini adalah titik rawan dan kendaraan yang tiba dari Jakarta sampai sini adalah titik kelelahan," katanya pada awakmedia di lokasi, Senin (2/9/2019).
• Operasi Patuh Semeru 2019: Kena Tilang, Pelajar di Jombang Sembunyi di Makam
• Operasi Patuh Semeru 2019, Polda Jatim Fokus Pengendara Motor Karena Banyak Bikin Kecelakaan
Oleh karena itu, lanjut Budi, pihaknya akan berfokus pada pelanggaran overspeed dan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang ruas Tol Sumo.
"Over speed dan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas yang dampaknya nanti pengemudi kendaraan umum mengalami bisa mengalami pecah ban ataupun mengantuk," ujarnya.
Tidak bisa dipungkiri, ungkap Budi, kecenderungan pengendara mobil saat melintas di jalan bebas hambatan adalah memacu kencang laju kendaraannya.
"Karena ketika jalan tol ini dibuat masyarakat itu memunculkan euforia untuk menjalankan kendaraannya," tuturnya.
Menegakkan ketertiban berlalu lintas semacan itu, ungkap Budi, tak semata-mata hanya selama berlangsungnya Operasi Semeru 2019.
Namun ia akan senantiasa menggalakkan ini terus menerus tanpa henti.
Dan berharap agar prinsip berlalu lintas yang baik dan benar, bisa terpatri dalam mentalitas para pengguna jalan.
"Kami harus mengingatkan terus dan kegiatan ini akan continue terus. Sehingga pada saatnya nanti semua kendaraan akan berjalan dengan sesuai ketentuan yang berlaku," tukasnya
"Lalu penindakan ini kami lakukan untuk memberikan keselamatan bagi para pengguna jalan," pungkasnya.
