Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pertunjukan Kesenian Dongkrek, Pengusir Wabah Penyakit Memukau Pengunjung Grebek Suro di Kediri

Pertunjukan Dongkrek, kesenian asal Caruban memukau pengunjung di gelaran Grebek Suro di Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/DIDIK MASHUDI
Kesenian Dongkrek yang tampil di Grebek Suro Kota Kediri memukau ratusan pengunjung, Minggu (1/9/2019). 

TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Ratusan pengunjung Grebek Suro yang memenuhi Jl Erlangga Kota Kediri dihibur kesenian Dongkrek asal Caruban, Kabupaten Madiun, Minggu (1/9/2019).

Kesenian yang dimainkan sekitar 30 pemain dan penari ini menjadi pertunjukan kesenian pembuka acara Grebek Suro yang menampilkan sejumlah kesenian tradisional.

Pertunjukan Dongkrek dibuka dengan tetabuhan gendang dan tambur serta tampilnya 4 penari wanita sebagai pembuka.

Digambarkan ke 4 penari terkena pagebluk hingga mengalami sakit.

Half Marathon dan 10K Run Paling Diminati di Bromo Marathon 2019, Pemandangan Menarik Jadi Alasannya

Selanjutnya tampil sesepuh Raden Sosrowijoyo yang mengobati para penari hingga kembali sehat.

Namun dalam semedinya sesepuh diganggu bangsa genseruwo dan dedemit.

Meski mendapat gangguan tetap meneruskan semedinya hingga usai.

Dedemit ini diperankan 6 penari pria yang berdandan dengan postur raksasa.

Dedemit dan genderuwo inilah yang menyebabkan wabah pagebluk.

Riuhnya Wisatawan Lihat Pawai Sengkala Sambut Suro di Gunung Kawi Malang, Terpana Bakar Ogoh-ogoh

Walgito (70), dalang Dongkrek menjelaskan, cerita kesenian Dongkrek memang berkisah tentang sesepuh desa yang mengusir wabah pagebluk (bencana penyakit massal) yang melanda masyarakat.

"Awalnya Dongkrek memang untuk mengusir wabah pagebluk yang pernah terjadi di Madiun tahun 1.867. Tindakan pengusiran pagebluk dilakukan Raden Sosrowijoyo," jelasnya kepada tribujatim.

Untuk mengusir pagebluk Raden Sosrowijoyo kemudian semadi untuk mendapatkan wangsit dan petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

Sambut Tradisi Suroan dan Suran Agung, Ribuan Pesilat di Madiun Deklarasikan Suro Damai 2019

Namun saat melakukan semedi diganggu para dedemit dan genderuwo.

Akibatnya terjadi peperangan dengan para genderuwo.

Dari peperangan itu genderuwo berhasil dikalahkan.

Selanjutnya dari hasil semedinya Raden Sosrowijoyo mendapatkan wangsit sinar putih berupa seseorang yang membawa janur kuning.

Dengan janur kuning itulah genderuwo berhasil diusir dan menanggulangi wabah pagebluk yang melanda masyarakat. (Surya/Didik Mashudi)

Strategi Jitu Kopassus Lumpuhkan Dukun PKI Mbah Suro di Padepokannya, Dikenal Sakti & Kebal Senpi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved