Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bonek Unity Junjung Tinggi Kebersamaan dan Loyalitas Persebaya Surabaya

-Bonek Unity pecinta Persebaya Surabaya ini hingga kini selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Tak ayal, sejak berdiri 2008 silam hingga kini,

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Komunitas Bonek Unity saat menggelar baksos di depan THR Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bonek Unity pecinta Persebaya Surabaya ini hingga kini selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Tak ayal, sejak berdiri 2008 silam hingga kini, Unity tetap membumi dan selalu mengingatkan tentang pentingnya solidaritas dan loyalitas.

"Nggak budal siji nggak budal kabeh, (tidak berangkat satu tidak berangkat semua)," kata M Machfoed pria yang didapuk sebagai sesepuh Bonek Unity saat ditemui di kawasan Sidotopo Sekolahan, Senin, (2/9).

Berawal dari sering bertemu dan saling mengenal, Bonek Unity didirikan di sebuah distro di kawasan tersebut. Sekaligus disaksikan oleh Hamim Gimbal.

Dari sanalah, mereka mulai belajar bagaimana bersuporter. Uniknya, dalam tubuh komunitas ini tidak ada yang namanya ketua atau koordinator. Dari sinilah nilai kebersamaan dipupuk sejak dini.

"Kenapa tidak ada ketua. Kami tidak menganut paham kerajaan. Meskipun seniornya salah, oleh juniornya dipisuhi (diumpat). Sistem demokratis. Kami membuang jauh yang namanya rasan-rasan," terang pria 33 tahun tersebut.

Istilah yang tua menghargai yang muda. Yang muda menghormati yang tua ini benar-benar diilhami oleh Bonek Unity. Tak ayal, anggota yang sebelumnya hanya terdiri dari teman bertetangga kini Bonek Unity memiliki seratus lebih anggota dan tersebar dimana-mana.

Selain itu, masih kata Machfoed, Bonek Unity rutin menggelar kegiatan baksos, seperti bagi-bagi takjil di bulan Ramadhan. Bahkan, selama dua tahun terakhir, selain bagi takjil, mereka juga menyantuni ke yayasan yatim piatu.

"Supaya bermanfaat juga hasil dari patungan teman-teman ini. Akhirnya timbul ide untuk menyantuni yatim piatu. Ada juga kami mendukung program kepolisian untuk memerangi narkoba. Tidak lain supaya citra Bonek semakin positif," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.

Disebut Pemilik Anjing yang Serang ART hingga Tewas di Cipayung, Ini Komentar Presenter Bima Aryo!

Bonita Cantik ini Tak Kapok Cintai Persebaya Surabaya, Pernah Kejepit Pagar Tribun

8 Hal Seputar Tol Cipularang, Tempat Terjadinya Kecelakaan Beruntun yang Melibatkan 21 Kendaraan

Hal ini terlihat juga saat di kampungnya sendiri, bermarkas di sebuah warung di Jalan Sidotopo Sekolahan III, terbentang banner Bonek Unity justru mendapat dukungan oleh warga setempat.

"Justru tidak ada tuh pencopotan banner, dilarang warga setiap kami ada berkumpul. Tidak ada," tandasnya kepada Tribunjatim.com.

Selain itu, ada dua hal yang mereka pegang yaitu kebersamaan dan management keuangan. Karena bagi Machfoed apapun yang berurusan dengan keuangan harus transparan.

Saat away, ada anggota yang berangkat dan kekurangan uang maka mereka menggunakan uang kas yang telah tersedia. Tak hanya itu, soal tiket pun juga demikian. Semua anggota harus memiliki tiket terlebih dahulu. Apabila satu saja belum memiliki tiket maka semua tidak akan berangkat meninggalkan anggotanya. (mir/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved