Cocok Berduet dengan Bejo Sugiantoro, Wolfgang Pikal Ingin Kembalikan Karakter 'Ngeyel' Persebaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal mengaku sangat cocok diduetkan dengan Asisten Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro.

Wolfgang Pikal sudah memimpin latihan Persebaya Surabaya bersama Bejo Sugiantoro di Lapangan Polda Jatim, Rabu (4/9/2019) sore.

Dipastikan, duet dua asisten pelatih tersebut akan terus berjalan hingga Pelatih Kepala Persebaya Surabaya, Alfred Riedl tiba di Surabaya pada pertengahan September 2019 nanti.

“Cocok banget (duet dengan Bejo Sugiantoro), dari dulu kami sudah sharing, kami berdua siapkan program,” terang Wolfgang Pikal seusai pimpin latihan tim, Rabu (4/9/2019).

• Timnas Indonesia Vs Malaysia, Jawaban Tegas Simon McMenemy soal Pilar Naturalisasi

• Wolfgang Pikal Ceritakan Soal Bejo Sugiantoro, Rekan Duetnya sebagai Asisten Pelatih Persebaya

Setelah resmi ditunjuk menjadi asisten Alfred Riedl bersama Bejo Sugiantoro, pada Selasa (27/8/2019), Wolfgang Pikal memang langsung bergerak cepat, termasuk memantau langsung laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya lalu.

Wolfgang Pikal memastikan, sebelum kedatangan Alfred Riedl, ia akan terus bekerja sama dengan Bejo Sugiantoro dalam menjalankan program yang sudah disiapkan oleh tim pelatih.

Satu yang disebut Wolfgang Pikal menjadi fokus utama adalah, mengembalikan karakter permainan Persebaya Surabaya sebelumnya yang dikenal ngeyel atau ngosek.

“Sampai beberapa minggu ke depan, hingga coach Alfred Riedl datang, kami berdua kerja sama untuk bikin hasil baik untuk Persebaya,” terang pelatih 52 tahun tersebut.

• Hadapi SEA Games 2019, 30 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ikut Pemusatan Latihan di Yogyakarta

• Perdana Pimpin Latihan Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal Puji Kualitas Pemain Bajul Ijo

“Menjadikan Persebaya seperti yang dulu, yang berani, main agresif, jangan takut, orang bilang 'wani'. Ini harus keluarin lagi seperti dulu di timnas saya sama Alfred juga sama, itu paling penting,” tambah Wolfgang Pikal.

Meski dipastikan itu tidak mudah, namun Wolfgang Pikal yakin, dengan usaha maksimal, keinginan tersebut bisa tercapai.

“Kami harus fokus ke depan. Respek, disiplin, dan kemauan 100 persen atau lebih, baru bisa sukses,” pungkas Wolfgang Pikal.

Pada latihan kali ini, delapan pemain Persebaya Surabaya absen karena berbagai alasan.

• Kualifikasi Piala Dunia 2022, Peluang Bermain Hanif Sjahbandi pada Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia

• 3 Pemain Asing Jalani Trial Bersama Persela Lamongan, Ada Eks Pilar Bali United Demerson Bruno Costa

Hansamu Yama, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya gabung dengan timnas senior, Otavio Dutra mengurus proses naturalisasi, kemudian Manuchekhr Dzhalilov bergabung dengan Timnas Tajikistan.

Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Timnas U-23, sementara M Supriadi ikut Timnas U-19. (Khairul Amin)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: