Putaran Kedua Madura United Akan Bermain Di SGB Dan Delta Sidoarjo

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Madura United FC sudah selesai melakoni putaran pertama kompetisi liga 1 musim 2019.
Selesai pertandingan melawan Kalteng Putra FC, Tim yang saat ini dibesut Rasiman diberikan kesempatan libur.

Mereka akan kembali merumput pada 5 September mendatang, dengan agenda persiapan menjalani putaran kedua.

Pelatih Caretaker Madura United, Rasiman mengatakan, serangkaian program Iatihan dalam menjalani putaran sudah dipersiapkan.
Timnya akan menjalani pemusatan latihan di Bangkalan hihgga kompetisi putaran kedua bergulir.

”Kami akan fokus di Bangkalan dengan menggelar pemusatan latihan di Bangkalan. Karena di putaran kedua ini, sebagian besar laga kandang akan digelar di Bangkalan,” kata Rasiman, Kamis (5/9/2019).

Hal lain disampaikan oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq, ia mengaku selama putaran kedua yang dijadwalkan mulai kick off pada 14 September itu, Madura United dipastikan akan bermain di Stadion Gelora Bangkalan dan sebagian akan digelar di Stadion Delta Sidoarjo.

”Jarak antara satu pertandingan ke pertandingan berikutnya sangat berdekatan, sementara dari sisi klub, juga sedang mengejar proses verifikasi AEC Lisensi. Putaran kedua akan bermain di Bangkalan, agar baik pemain, LOC dan kompenen lainnya fokus. Sementara untuk kepentingan simulasi akan bermain di Stadion Delta Sidoarjo mungkin untuk satu pertandingan saja," ujar Ziaul Haq.

• Hotman Paris Mengaku Takut Ibu Kota Pindah dari Jakarta, Cara Jitu Anies Baswedan Tenangkan Hotman

• Madura United Siapkan Dua Stadion Alternatif selama Stadion Gelora Ratu Pamelingan Direnovasi

• Ketakutan Hotman Paris Jika Ibu Kota Pindah, Anies Baswedan Ditanya Setuju Atau Tidak: Perlu Dibahas

Ziaul Haq mengungkapkan, pilihan untuk menggelar pertandingan di Bangkalan memang sudah direncanakan pada awal musim lalu.

Namun, pada putaran pertama lalu sangat sulit direalisasikan, karena pertandingan yang sudah dijadwalkan oleh operator kompetisi, selisih satu pertandingan ke pertandingan lainnya sangat berdekatan dan cenderung mepet.

”Putaran pertama kemarin mobilisasi untuk mengubah venue sangat sulit karena pertandingan yang harus dijalani sangat padat. Mulai dari kompetisi Liga 1, Piala Indonesia, hingga pertandingan U16, U18 dan U20. Bulan Agustus kemarin, setiap hari Madura United menggelar pertandingan dan semua SDM tersedot untuk menggelar pertandingan tersebut,” pungkasnya. (Kuswanto Ferdian/Tribunjatim.com)