Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menjelang Musim Tanam, Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Tanggunggunung Tulungagung Diblokir

Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung kebingungan menyediakan pupuk untuk petani Kecamatan Tanggunggunung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DAVID YOHANES
Petani Tanggunggunung Tulungagung tengah menjemur jagung hasil panen, 2019. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung kebingungan menyediakan pupuk untuk petani Kecamatan Tanggunggunung.

Sebab pemerintah pusat telah memblokir pengaluran pupuk bersubsidi di kecamatan ini.

Padahal seharusnya menjelang musim hujan seperti saat ini, para petani sudah siaga pupuk.

“Petani mulai kebingungan karena tidak ada pupuk di sana. Karena ini waktu-waktu mereka menyiapkan pupuk,” terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Suprapti, Kamis (12/9/2019).

Pemblokiran dilakukan di wilayah yang dianggap tidak punya lahan pertanian.

Awalnya luas lahan pertanian yang diblokir dan tidak mendapat alokasi pupuk seluas 375 hektare.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo Lantik 239 Kades Terpilih, Perintahkan Langsung Bekerja

BJ Habibie Nangis Dengar Bisikan Quraish Shihab Sebelum Wafat, Ayah Najwa Shihab: Siap Bertemu Allah

Namun dalam perkembangannya, seluruh wilayah Kecamatan Tanggunggunung yang diblokir.

Padahal di kecamatan ini total ada lebih dari 8.000 hektare lahan pertanian.

Kecamatan Tanggunggunung, sesuai dengan namanya ada di wilayah pegunungan.

Wilayahnya hanya sedikit yang bisa ditanami dengan tanaman padi.

“Tapi Kecamatan Tanggunggunung adalah penghasil jagung terbesar di Tulungagung,” tegas Suprapti.

Di saat musim hujan, mayoritas para petani di Tanggunggunung mulai menanam jagung.

Karena lahannya di pegunungan, air hujan tidak sampai menggenangi tanaman mereka.

Pemkab Tulungagung Mengucurkan Dana Rp 717 Juta untuk Biaya Seragam Pelantikan 239 Kepala Desa

Tak Terima Ditegur Karena Suara Knalpot Motornya Keras, Pria di Blitar Aniaya Penjaga Pos Ronda

Mereka juga tidak perlu susah payah menyiram tanaman jagung, dan cukup melakukan pemupukan.

Diakui Suprapti, mayoritas lahan pertanian di Tanggunggunung adalah lahan milik Perhutani.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved