Pernah Jadi Korban Kekesalan Fans di Malang, Pelatih Borneo FC: Saya Sudah Lupakan
Borneo FC akan kembali menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Jumat (13/9/2019) besok. pelatih Mario Gomez punya pengalaman sendiri
Penulis: Dya Ayu | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Borneo FC akan kembali menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Jumat (13/9/2019) besok.
Stadion Kanjuruhan menjadi satu arena yang akan sulit dilupakan bila berhubungan dengan pelatih Borneo FC, yakni Mario Gomez.
Bagaimana tidak, saat menukangi Persib Bandung di Liga 1 2018, Mario Gomez tercatat pernah terluka di dahi akibat terkena lemparan botol oleh oknum suporter.
Momen itu terjadi pada laga Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2018, Minggu (15/4/2018) silam.
(Arema FC Vs Borneo FC, Ricky Kayame : Besok Pertandingan Yang Sangat Penting)
Pada momen itu, sejumlah suporter terpantau ricuh, masuk ke dalam lapangan, sehingga laga dihentikan sebelum waktu normal.
Akhirnya, laga itu pun selesai dengan skor 2-2.
Akan kembali menginjakan kaki di Stadion Kanjuruhan Mario Gomez mengaku tak trauma.
"Saya sudah melupakan itu. Saya berharap insiden itu dijadikan pelajaran dan semua belajar dari itu," ujar Mario Gomez, Kamis (12/9/2019).
Lebih lanjut ia mengaku ingin fokus membawa timnya memenangkan pertandingan besok lawan Arema FC.
"Kami datang ingin menang untuk mendongkrak posisi klasemen," jelasnya.
Reporter: Surya/Dya Ayu
(Arema FC Vs Borneo FC, Pesut Etam Berpotensi Sulitkan Singo Edan di Kanjuruhan)