Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Festival Lembah Ijen Banyuwangi di Ketinggian 600 Mdpl Dipuji Kepala Daerah Lintas Pulau: Luar Biasa

Sendratari Meras Gandrung yang rutin digelar Banyuwangi mendapat pujian tiga kepala daerah lintas pulau 'Luar Biasa'

Penulis: Haorrahman | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/HAORRAHMAN
Sendratari Meras Gandrung yang rutin digelar Banyuwangi setiap bulan menjadi atraksi menarik tersendiri bagi wisatawan. Tiga kepala daerah lintas kepulauan pun sampai memuji. 

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Sendratari Meras Gandrung yang rutin digelar Banyuwangi setiap bulan menjadi atraksi menarik tersendiri bagi wisatawan.

Tidak hanya atraksinya yang memukau, namun Taman Gandrung Terakota yang menjadi area pertunjukan juga menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjungnya.

Atraksi seni ini dibungkus dalam sebuah event Festival Lembah Ijen.

Atraksi Wisata Banyuwangi September 2019, Bakal Ada Savana Duathlon & ITdBI, Catat Tanggal Mainnya!

Sendratari Meras Gandrung merupakan sebuah pertunjukkan drama minim dialog yang dikemas dalam bentuk tari tradisional yang mengisahkan tentang perjalanan penari menjadi seorang "Gandrung'.

Di mana dia tidak hanya dituntut menjadi seorang penari profesional, namun juga harus bisa menjadi sinden.

Sendratari ini mengambil seting masa kolonial Belanda karena Gandrung di masa itu memiliki peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Pertunjukan ini diiringi oleh musik gamelan dan melibatkan hingga puluhan pemain yang mengenakan kostum suku Osing, suku lokal setempat, dengan paduan kain batik sebagai ciri khasnya.

170 Peserta Dalam dan Luar Negeri Bakal Ramaikan Savana Duathlon Alas Purwo Banyuwangi

Selama satu jam, pengunjung disuguhi atraksi memukau suara indah pesinden dan para penari yang berusia dari 6 hingga 60 tahun.

Atraksi itu mendapat pujian dari penontonnya, termasuk tiga kepala daerah lintas kepulauan di Indonesia yang tengah berkunjung ke Banyuwangi dan menyempatkan diri menontonnya, Sabtu (14/9/2019).

Mereka adalah Bupati Tapanuli Selatan Sumatera Selatan, Syahrul M Pasaribu, Bupati Manggarai NTT, Deno Kamelus, dan Bupati Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Amrullah.

“Luar biasa bagus. Pertunjukan ini bisa jadi sumber inspirasi bagi kami bagaimana melestarikan budaya lokal dan mengembangkan ekonomi rakyat. Lewat atraksi semacam ini, orang makin kenal dengan kebudayaan lokal setempat. Seperti ini kan kami akhirnya tahu kisa Gandrung yang sangat identik Banyuwangi ini," kata Syahrul.

PLT Kepala Dishub dan Direktur RSUD Genteng Ramaikan Bursa Calon Bupati Banyuwangi via PDIP

Para kepala daerah tersebut tak hanya menikmati atraksi seni yang disuguhkan, namun kesejukan dan keelokan area pertunjukan membuat mereka terpukau.

“Ini inspirasi bagi kami untuk membuat atraksi serupa yang menampilkan kebudayaan lokal kami secara rutin. Tempatnya ini indah sekali," puji Bupati Konawe, Amrullah.

Atraksi ini digelar di sebuah amfiteater terbuka yang berada di Taman Gandrung Terakota di kawasan Jiwa Jawa Resort.

Kawasan ini berada di ketinggian dataran Banyuwangi, tepatnya di Desa Tamansari, Kecamatan Licin Banyuwangi yang berada di kaki Gunung Ijen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved