Lipsus Persebaya
Kompetisi Liga 1 2019 Masih Panjang, Pemain Persebaya Butuh Kerja Keras
Persebaya Surabaya memulai putaran kedua Liga 1 2019 dengan raihan positif bermain 1-1 atas tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (13
Penulis: Khairul Amin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya memulai putaran kedua Liga 1 2019 dengan raihan positif bermain 1-1 atas tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (13/9).
Hasil ini sekaligus menjaga konsistensi Persebaya di empat laga terakhir yang selalu meraih poin. Bisa menang 2-0 dari Bhayangkara FC, bermain 1-1 saat menjamu Persija, dan menang 3-1 dari Perseru Badak Lampung FC.
Meski sudah berada pada jalur positif, manajemen Persebaya pastikan terus berbenah untuk terus mengevaluasi catatan agar Bajul Ijo terus lebih kuat.
Bisa bermain 1-1 merupakan modal berharga bagi Ruben Sanadi dkk untuk laga selanjutnya. Persebaya tidak boleh lengah dan harus tetap bekerja keras lagi di laga berikutnya lantaran kompetisi masih lama dan panjang.
“Kami mensyukuri kemarin membawa pulang satu poin dari Kalimantan (Kalteng Putra). Kami menyadari masih ada evaluasi dan kekurangan, karena setiap pertandingan, meskipun away, kami berharap bisa menang,” terang Nanag Prianto, Media Officer Persebaya, pada Surya, Senin (16/9).
Berusaha terus mendulang poin meskipun tandang, disampaikan Nanang, karena putaran pertama, Persebaya banyak kehilangan poin di kandang.
• Aryn Williams Tidak Sabar Bisa Bermain Membela Persebaya
• TERPOPULER: Farhat Abbas Tantang Hotman Paris hingga Julukan Khusus Sophia Latjuba untuk Gading
• 8 Pesona Cucu Presiden RI dari BJ Habibie hingga Megawati, Sosok Putra Tommy Soeharto Curi Perhatian
Tercatat, dari sembilan laga kandang putaran pertama, hanya tiga laga yang berhasil dimenangkan, enam laga sisanya harus berakhir imbang. Ada 12 potensi poin kandang yang gagal dipertahankan.
“Di luar kandangpun kami haru menebus itu dengan kemenangan. Kami akan berjuang lebih keras, agar pertandingan putaran kedua berikutnya meraih hasil maksimal,” ucap Nanang.
Terdekat, Persebaya jalani partai tandang lawan PSIS Semarang, Jumat (20/9/).
Agresif di Jendela Tranfer
Salah satu upaya yang dilakukan manajemen untuk menjadikan Persebaya lebih baik di putaran kedua, dijelaskan Nanang adalah melengkapi kekurangan tim dari sisi komposisi pemain di jendela transfer putaran kedua.
Memasuki putaran kedua, Persebaya sebelumnya sudah melepas striker asingnya, Amido Balde (Guinea-Bissau), kemudian merekrut dua pemain asing, David da Silva (Brasil) dan Aryn Williams (Australia). Aryn menggantikan posisi, Damian Lizio (Bolivia) dan sudah di sahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pengelola liga.
“Kalau orang bilang kami adem ayem di putaran kedua ini, tidak juga. Kami tambah pemain asing yang kualitasnya sangat jempolan, David da Silva bukan pemain lama, Aryn juga di putaran kedua ini,” tegas Nanang.
“Tapi kami tetep akan memaksimlakan waktu yang ada, tinggal sehari untuk memperbaiki kekurangan kami,” tambahnya kepada Tribunjatim.com.
Meskipun, waktu yang tersisa di bursa transfer putaran kedua hanya tinggal hari ini saja, Senin (16/9).