Seger Sutrisno : Persebaya Bisa Lebih Bagus, Butuh Kejelian Pelatih

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seger Sutrisno yakin Persebaya Surabaya mampu meraih hasil lebih baik pada putaran kedua Liga 1 2019. Eks pemain Persebaya ini menilai, permainan Bajul Ijo terus membaik.

Seger menilai, bisa bermain1-1 atas Kalteng Putra menjadi modal awal yang berharga di laga selanjutnya.

Secara permainan, kata Seger yang kini pelatih Persebaya U-17 itu menilai, permainan Ruben Sanadi dkk ada peningkatan signifikan.

“Ada peningkatan, mudah-mudahan putaran kedua ini tambah lancar, apalagi bisa tambah beberapa pemain baru,” terang Seger pada Surya, Senin (16/9).

Seger tidak menampik bahwa perkembangan siginifikan permainan Persebaya tidak lepas dari datangnya pelatih baru, Alfred Riedl (pelatih kepala) dan Wolfgang Pikal (asisten pelatih).

“Kedatangan pelatih baru pasti menjadikan suasan baru. Terbukti menahan imbang Kalteng itu luar biasa seperti menang. Itu otomatis akan menambah motivasi, sudah punya senjata, tinggal memoles apa kekurangan, itu tugasnya pelatih,” ucap pria kelahiran Surabaya tersebut.

Meski sudah perkembang secara permainan, Seger mengingatkan, pelatih harus jeli pelatih dalam menyiapkan tim. Apalagi tim-tim di Liga 1 juga berbenah sehingga menjadikan persaingan semakin ketat.

• Nasib Makam Mantan Suami Muzdalifah Jika Rumah Mewah Istri Fadel Dijual, Soal Pembagian Uang Terkuak

• Investor LRT/MRT Jatim Berdatangan, Gubernur Jatim Khofiffah Segera Buat Business Meeting

• Daftar Sumber Kekayaan Nikita Mirzani: Bisnis Batu Bara, Property, Pakaian Tidur hingga Restoran

“Itu semua tergantung kejelian pelatih meramu pemain, kerena pemain-pemain ini sudah punya motivasi luar biasa, tinggal pelatihnya memberi support,” ucap seger.

Di sisi lain, Seger juga menilai bahwa berdasarkan pengamatannya di beberapa pertandingan terakhir Persebaya. Ada sedikit catatan dari sisi pertahanan.

“Tinggal komunikasi belakang, kadang-kadang kurang fokus dan keenakan menyerang, jadi lengah. Harus sering komunikasi terus dan fokus,” ucapnya kepada Tribunjatim.com.

Seger berharap, punggawa Bajul Ijo bisa lebih tenang saat unggul, lebih bisa menikmati pertandingan, tidak terburu-buru lakukan serangan.

“Pelatih jeli akan memberi instruksi pada anak buahnya bermain lebih tenang saat unggul, istilahnya dinikmati dulu pertandingan, tidak usah tergesa-gesa,” terang Seger.

“Saya lihat, selalu tergesa-gesa, ingin masukkan lagi tapi tidak melihat kelemahan lawan itu dimana.

Sehingga belakang-tengah kurang komunikasi, jadi kena counter attack kelabakan,” tegas pelatih 54 tahun tersebut.

Satu lagi yang disampaikan Seger menjadi tantangan bagi pelatih baru Persebaya adalah ancaman banyaknya pemain Persebaya absen karena bela Timnas senior atau U-23.

“Pelatih juga harus jeli terhadap situasi ini (pemain Persebaya dipanggil Timnas), karena sangat mempengaruhi sekali, karena sudah diramu tiba-tiba pemain harus absen,” ucap Seger.

“Tapi dengan potensi yang ada di Persebaya, dan pengalaman pelatih. Saya yakin Persebaya bisa berbuat banyak di putaran kedua ini,” terang Seger. (amn/Tribunjatim.com)