Aksi Teatrikal Seniman Jombang Tolak RUU KPK, Gambarkan Kematian KPK dengan Tabur Bunga di Makam
Seniman Jombang gelar aksi teatrikal penolakan RUU KPK dengan menabur bunga di makam 'KPK'
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Para pengguna jalan yang kebetulan banyak yang tertarik dan menonton aksi teaterikal para seniman Jombang ini tak urung mendapat para pengguna yang lewat.
• Reaksi Keluarga Imam Nahrawi Pasca Jadi Tersangka oleh KPK, Sebut Alur Tak Jelas & Tuntut Keadilan
Binhad Nurrohmat mengatakan, aksi yang dilakukan seniman Jombang itu sebagai wujud keprihatinan atas upaya pelemahan KPK.
Padahal, lembaga antirasuah dibentuk sebagai upaya memberantas korupsi.
Bahkan di tengah-tengah santernya penolakan oleh berbagai pihak, revisi undang-undang tersebut telah disahkan DPR RI.
"KPK kini terus dilemahkan secara sistemik oleh elite penguasa melalui upaya-upaya politik. Padahal KPK perpanjangan tangan publik untuk memberantas korupsi," ujar Binhad kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com).
• Menpora Imam Nahrawi Resmi Jadi Tersangka, Sang Adik Sindir Status KPK hingga Singgung Hukum Rimba
Menurut Binhad, publik harus menjaga dan mengawal KPK dari upaya-upaya siapa pun yang hendak memperlemahnya.
Jika KPK berhasil dilemahkan, sambung Binhad, upaya pemberantasan korupsi akan mati dan peran KPK menjadi 'kuburan'.
"Happening art ini digagas dan diwujudkan oleh Kuburan Institute bersama para seniman Jombang untuk menyuarakan ke publik, KPK perlu diselamatkan dari kematian," pungkas Binhad. (Surya/Sutono)