Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Imam Nahrawi Tersangka Suap

Kabar Terbaru Alfitra Salam yang Nangis Diminta Rp 5 M oleh Menpora, Punya Peran Penting di Pilpres

Alfitra Salam, mantan Sekretaris Kemenpora RI yang pernah menangis karena diminta duit Rp 5 miliar oleh Menpora Imam Nahrawi,kini menjadi aggota DKPP.

Editor: Adi Sasono
TRIBUNNEWS.COM
Alfitra Salam mantan sektretaris Kemenpora yang disebut-sebut pernah dimintai uang Rp 5 miliar oleh Menpora Imam Nahrawi. 

Dia dinyatakan pihak Kemenpora telah diberhentikan dari jabatan Sesmenpora terhitung surat ditandatangani Presiden Joko WIdodo pada 13 Juni 2016.

Pemberhentian dilakukan menyusul opini Tak Memberikan Pendapat (TMP) alias disclaimer atas pengelolaan anggaran Kemenpora tahun 2015 dari audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ungahan Istri Imam Nahrawi Sebelum dan Sesudah Sang Suami Jadi Tersangka KPK, Lihat Bedanya!

Harta Kekayaan Imam Nahrawi yang Jadi Tersangka, 4 Mobil Senilai Rp 1,7 Miliar, Lihat yang Tertinggi

Pihak Kemenpora membantah Alfitra mengundurkan diri sebagaimana kabar beredar saat itu.

Posisi Alfitra Salam sebagai Sekretaris Kemenpora diisi Yuni Poerwanti sebagai pelaksana tugas.

Pada 2017, posisi Sekretaris Kemenpora itu kemudian diisi Gatot S Dewo Broto yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.

Jabatan Baru Alfitra Salam

Setelah tidak menjadi orang kedua di Kemenpora, nama Alfitra Salam muncul lagi dengan jabatan baru, tetapi tidak di kementerian.

Mengutip Kompas.com, Presiden Joko Widodo melantik tujuh anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP) periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6/2017) pagi.

Satu di antara yang dilantik Jokowi itu adalah Alfitra Salam. Ia disebut masuk dewan kehormatan itu dari unsur tokoh masyarakat.

Enam anggota DKPP lainnya adalah Hasyim Azyari, Ida Budiati, Ratna Dewi Petalolo, Harjono, Muhammad, dan Teguh Prasetyo.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 2017 tentang Pemberhentian Anggota DKPP Masa Tugas 2012-2017 dan Pengangkatan Anggota DKPP Masa Tugas 2017-2022 yang ditetapkan serta ditandatangani Presiden di Jakarta, 9 Juni 2017.

Keppres dibacakan oleh Deputi Aparatur dan Administrasi Kementerian Sekretariat Negara Cecep Setiawan.

Usai pembacaan Keppres, Presiden Jokowi memimpin upacara pengambilan sumpah jabatan. Ketujuh anggota DKPP itu didampingi rohaniwan.

"Sebelum saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sebagai anggota DKPP, terlebih dahulu saya bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saydara-saudara mengucapkan sumpah janji menurut agama masing-masing?" kata Jokowi.

"Bersedia," jawab ketujuh orang itu. Setelah itu, pengambilan sumpah jabatan dilakukan dengan dipimpin langsung oleh Presiden.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved