Mbah Pani Keluar dari Liang Kubur setelah Jalani Ritual Topo Pendem selama 5 Hari, Begini Kondisinya
Mbah Pani keluar dari liang kubur setelah jalani ritual topo pendem selama 5 hari, begini kondisinya.
Pihak keluarga secara rutin menguras air menggunakan pompa air setiap 10 menit sekali.
Joko menyebut, pada awalnya air tanah tersebut asin seperti air laut.
Namun, beberapa saat setelah liang kubur digunakan Mbah Pani untuk bertapa, air disebut berubah tawar.
"Awalnya asin, karena di sini memang dekat laut. Tapi kemudian berubah jadi tawar setelah digunakan Mbah Pani untuk topo pendem," katanya.
• Download Lagu MP3 Adek Berjilbab Ungu DJ Slow, hingga Bagaikan Langit di Sore Hari DJ Opus Remix
Joko Wiyono mengaku sempat mencicipi air tanah yang keluar dari liang kubur Mbah Pani dan rasanya tawar, seperti berasal dari sumber mata air asli.
"Rasanya itu seperti air sumber asli, nggak seperti air matang, tapi seperti air yang di mata air begitu, khas dan segar."
"Saya minum berkali-kali," jelasnya.
• Download MP3 Salah Apa Aku atau Entah Apa yang Merasukimu Ilir7, Lagu Viral di Tik Tok
Air tanah itu, lanjutnya, kemudian ditampung di jeriken air berukuran besar.
Kini, lebih dari dua jeriken besar terisi penuh dengan air dari liang pertapaan Mbah Pani.
Joko mengatakan, selagi air tersebut belum habis, pihak keluarga akan mempersilakan siapa pun yang ingin meminta air tersebut.
• Download Lagu MP3 Terdiam Sepi atau Andaikan Waktu Bisa Kuputar Kembali Nazia Marwiana
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Detik-detik Pembongkaran Liang Kubur Mbah Pani setelah Lima Hari Topo Pendem.