Kronologi Gadis 5 Tahun Tewas Diperkosa, Ibu & 2 Kakaknya sempat Cekik dan Berhubungan Inses
Kronologi gadis 5 tahun tewas diperkosa, ibu & 2 kakaknya sempat cekik dan berhubungan inses.
Tersangka dijerat Pasal 80 ayat 3, Pasal 81 dan Pasal 82 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 (lima belas) tahun penjara.
• 4 Fakta Gadis Suku Baduy Terus Diperkosa 3 Pria Meski Sudah Tewas, Pelaku Ada yang di Bawah Umur
Dalam konferensi pers terungkap bahwa korban sempat disetubuhi oleh tersangka.
Pada saat melakukan persetubuhan ibu tersangka yang bernama SR datang dan memarahi tersangka RS karena tidak menerima teguran ibunya.
RS melampiaskan kemarahan terhadap korban dengan mencekiknya.
SR malah ikut melakukan penganiayaan dengan memukul korban.
Ketika korban sudah dianggap meninggal dunia, RS dan ST berhubungan badan antara ibu dan anak di depan mayat korban.
Menurut pengakuan tersangka, ibu dan anak kandungnya tersebut sudah berhubungan badan beberapa kali.
• Minta Dukun Obati Bisul di Paha, Siswa SMA Diperkosa 15 Kali, Terbongkar Fakta Timun & Biji Pala
Kronologi
Polres Sukabumi berhasil mengungkap kasus penemuan jasad NP, seorang anak berusia 5 tahun yang ditemukan dalam kondisi tidak wajar di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.
Dilansir dari Kompas.com, bocah perempuan itu diduga tewas dibunuh ibu angkat dan seorang kakak angkatnya.
Sebelum akhirnya dibuang ke sungai, bocah malang ini diduga sempat diperkosa 2 pria yang merupakan kakak angkatnya.
• Profil-Biodata Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi, 2 Calon Anggota DPR RI yang Dijegal Mulan Jameela
Polisi langsung menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka.
Masing-masing ibu dan dua kakak angkatnya, yakni SR alias Yuyu (39), RG (16) dan R (14).
Ketiganya tercatat sebagai warga Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
"Hasil olah tempat kejadian perkara, pada tubuh ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga langsung dilakukan otopsi," ujar Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Polsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).
• Profil-Biodata Manik Marganamahendra, Ketua BEM UI Asal Bogor yang Kritik DPR RI dan Viral