325 Dusun di Pamekasan Alami Kekeringan, BPBD Suplai Air Bersih hingga Berkirim Surat pada BMKG
Setidaknya, ada sekitar 325 dusun, 80 desa, dan 11 kecamatan di Pamekasan yang mengalami kekeringan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Kemarau panjang membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura, mengalami kekeringan, Rabu (25/9/2019).
Setidaknya, dari data yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, ada sekitar 325 dusun, 80 desa, dan 11 kecamatan yang mengalami kekeringan.
Kekeringan yang terjadi di Pamekasan ada dua kategori, yakni kekeringan langka dan kekeringan kritis.
Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus, mengaku sudah berkirim surat kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait Kabupaten Pamekasan yang masih sering mengalami kekeringan di musim kemarau.
• Setahun Kepemimpinan Baddrut Tamam, Warga Pamekasan Demo Hingga Ricuh
• Lupakan Kekalahan Telak dari Arema FC, PSS Sleman akan Fokus Hadapi Madura United
Tak hanya itu, BPBD Pamekasan juga menyuplai air bersih ke wilayah yang mengalami krisis air.
“Jadi kita selama dua bulan kemarin sudah menyuplai air ke beberapa daerah yang terdampak kekeringan,” kata Akmalul Firdaus kepada TribunJatim.com, Rabu (25/9/2019).
“Mengenai anggarannya kan angka darurat, hitungannya itu nanti setelah musim kemarau selesai, kalau rata-ratanya kisaran Rp 1,2 M,” ujarnya.
• Bersih-Bersih Sampah di Pesisir Pantai Tlanakan, WCDI Pamekasan Angkut 6 Ton Sampah
• Karier Jalan, Pendidikan Lancar, Kiper Madura United Satria Tama akan Sandang Gelar Sarjana
Lebih lanjut pihaknya berharap Pamekasan bisa bebas kekeringan.
“Harapan kita semoga Pamekasan bisa bebas kekeringan saat musim kemarau,” pungkasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: