Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Gubernur Khofifah Minta SMA/SMK Laporkan Siswanya yang Bolos Ikut Demo ke Wali Murid
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersikap tegas pada siswa siswi SMA SMK yang ikut bergabung dengan mahasiswa demo di depan DPRD Jatim
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersikap tegas pada siswa siswi SMA SMK yang ikut bergabung dengan mahasiswa demo di depan DPRD Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Khofifah mengaku a sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Dia meminta dinas pendidikan mendata para siswa yang hari ini bolos dan tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan.
Jika ada siswa yang terindikasi bolos untuk mengikuti aksi turun jalan dan demo mahasiswa, Khofifah meminta agar kepala sekolah atau guru kelasnya melaporkan khusus pada orang tuanya dalam bentuk surat tertulis.
Mantan Menteri Sosial ini ingin agar para orang tua para siswa mengetahui tindakan siswa tersebut dan ikut bertanggung jawab.
"Saya sudah komunikasikan ke Plt Kepala Dinas Pendidikan, agar mengkonfirmasikan ke kepala sekolah sluruh SMA SMK di Jawa Timur bahwa tidak tidak mengizinkan siswa ikut aksi ini," kata Gubernur Khofifah, Kamis (26/9/2019).
Untuk itu, sejak pagi, Gubernur Khofifah juga sudah meminta laporan dari sekolah SMA SMK untuk mendata berapa siswa yang tidak masuk atau terindikasi mengikuti aksi turun ke jalan.
Ia menyebut ada beberapa sekolah yang didata random untuk dilaporkan langsung padanya.
Misalnya di SMAN 6 Surabaya, ada tiga siswa yang tidak masuk namun ada surat izin yang jelas yaitu karena sakit.
"Kita minta Kasek atau Guru Kelas untuk menyampaikan ke orang tua siswa, kalau ada siswa yang tidak masuk hari ini. di Jawa Timur tidak ada langkah meliburkan sekolah," katanya.
Khofifah menegaskan bahwa langkah tidak meliburkan sekolah adalah langkah yang diambil Pemprov untuk menjaga agar siswa turun ke jalan.
Ia memberikan pengertian bahwa para siswa belum saatnya secara usia untuk ikut bergabung dalam aksi turun ke jalan.
Gubernur Khofifah mengarahkan siswa untuk memberikan kesempatan ini pada para kakaknya yang duduk di perguruan tinggi untuk menyampaikan aspirasinya.
Terlebih para siswa juga belum memahami tentang arus massa.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga tidak ingin ada kejadian siswa yang terluka atau terlibat kercuhan seperti di daerah lain.