Begini Ciri-ciri Pria Misterius Letakkan Tas Berisi Sajam di Depan Bank Mandiri
Seorang pria yang diduga pelaku pelatakan tas misterius di depan gerai ATM Bank Mandiri Kembang Jepun, Jum'at (27/9/2019) siang diperkirakan berusia s
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria yang diduga pelaku pelatakan tas misterius di depan gerai ATM Bank Mandiri Kembang Jepun, Surabaya, Jum'at (27/9/2019) siang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.
"Ciri-ciri pelaku tinggi kira-kira 165 cm, usia kira-kira 40 tahun," terang Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, Iptu Evan Andias, Jum'at (27/9/2019).
Pelaku hanya seorang diri. Dia memasuki gerai ATM Bank Mandiri pukul 12.11 wib. Dikala orang-orang sedang bergegas menuju masjid melaksanakan ibadah sholat Jum'at. Pelaku masuk ke dalam gerai tersebut.
Dalam rekaman CCTV pelaku tidak melakukan transaksi apapun. Dia hanya melihat dan mengecek mesin ATM satu persatu.
Saat membelakang CCTV terlihat tas pelaku dalam keadaan terbuka. Namun, masih dikenakan. Terlihat kertas berwarna putih.
Satu menit di dalam, dia didatangi satpam. Disana dia sedang melihat kertas yang berada di atas mesin ATM itu. Kemudian langsung keluar gerai.
"Tidak ada ngomong satupun," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
• BREAKING NEWS – Tas Hitam Misterius Ditemukan di Kembang Jepun Surabaya, Lihat Isi di Dalamnya
• Persaingan Keras, Juara Tour de Banyuwangi Ijen Ditentukan di Etape Terakhir
• Dalam Sehari, 2 Lahan Gambut di Sampang Madura Terbakar
Saat keluar, pelaku langsung melepaskan tas berwarna hitam itu di depan gerai ATM Bank Mandiri.
"Pelaku langsung kabur ke arah timur," tegasnya kepada Tribunjatim.com.
Korps Bhayangkara langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian meminta keterangan sejumlah saksi dan membuka tas tersebut.
Ternyata tas tersebut berisi kertas bertuliskan bahasa arab, Al-Qur'an dan Iqro. Selain itu ada pula sajam. Pisau dan tang. Kemudian, botol.
Disinggung apakah ada buku jihad di dalam tas tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan.
"Belum kita ketahui, buku itu sedang dibawa ke kantor (Mapolsek Pabean Cantikan)," tutupnya. (wil/Tribunjatim.com)