Persebaya Surabaya Sumbang 8 Pemainnya ke Timnas U-19 Hingga Senior
Persebaya Surabaya Sumbang 8 Pemainnya ke Timnas U-19 Hingga Senior. Otavio Dutra Belum Gabung Tunggu Administrasi Lengkap.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Sudarma Adi
Persebaya Surabaya Sumbang 8 Pemainnya ke Timnas U-19 Hingga Senior
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya tercatat menyumbang sebanyak delapan pemain ke training center (TC) timnas berbagai kelompok usia.
Dari kedelapan pemain itu, empat pemain mendapat panggilan TC Timnas U-19, dua pemain bersama Timnas U-23 dan dua pemain akan gabung Timnas senior.
• Persela U-20 vs Persebaya U-20, Bajul Ijo Junior Ingin Pastikan Raup Poin Demi Tiket ke Semifinal
• Rentetan Laga Persebaya Tanpa Kalah Berhenti, Pengamat: Persebaya Akan Bangkit di Laga Berikutnya
Timnas U-19 : M Supriadi, Brylian Aldama, Rizky Ridho dan Ernando. Timnas U-23 : Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto. Timnas senior : Hansamu Yama dan Otavio Dutra.
TC Timnas U-19 mulai sejak 26 September - 2 Oktober di Bogor untuk persiapan laga uji coba melawan China (17 dan 20 Oktober) serta kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Timnas U-23 mulai TC pada 1-6 Oktober di Bogor untuk persiapan turnamen di Cina sebagai ajang pemanasan sebelum mengikuti SEA Games 2019 di Filipina.
Timnas senior besutan Simon McMenemy kabarnya akan melakukan TC sejak 2 Oktober di Qatar untuk persiapan melawan UEA dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2020.
"Saat ini ada tujuh pemain dapat panggilan Timnas. Dutra masih belum gabung," kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Senin (30/9/2019).
Khusus untuk Dutra, Ram menyebut stopper kelahiran Brazil itu harus menunggu hingga proses administrasi WNInya tuntas.
Mengingat Dutra belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor untuk bisa membela tim Merah Putih.
"Dutra belum gabung karena menunggu proses administrasinya tuntas semua," kata Ram kepada TribunJatim.
Sejalan dengan itu, Dutra juga menyebut masih menunggu proses administrasinya lengkap untuk bisa bergabung dengan Timnas senior.
"Saya masih menunggu proses administrasi dulu," kata Dutra (30/9/2019).