2 Pelajar Tulungagung Dirazia Satpol PP, Lari Tunggang Langgang Tinggalkan Rokok dan Kopi Susu

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua pelajar SMA tengah asik menikmati kopi susu di sebuah gazebo di Warung Kopi (Warkop) Waris di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Rabu (2/10/2019).

Belum juga habis kopi di dalam gelas, mobil Satpol PP Tulungagung masuk ke halaman warkop.

Melihat mobil penegak Perda ini, dua pelajar ini lari tunggang langgang ke arah perkampungan.

Mereka meninggalkan minuman kopi susu, sebungkus rokok berwarna merah, korek api dan kunci sepeda motor.

• Satpol PP Surabaya Razia Pelajar yang Nongkrong di Warkop, Ini yang Akan Dibuat Pemilik Warkop

Dua anggota Satpol PP yang turun dari mobil segera mengejar mereka.

Namun lari dua pelajar ini lebih cepat dan hilang di antara rumah-rumah warga.

Anggota Satpol PP kemudian membawa sepeda motor Honda Scoopy AG 2420 RCG milik pelajar ini ke kantor Satpol PP.

"Kami jadikan barang bukti supaya diambil di kantor Satpol PP. Nanti kami juga hubungi keluarganya," ujar Kasi Informasi dan Publikasi Satpol PP Tulungagung, Artista Nindya Putra.

Razia ini dilaksanakan bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Tulungagung.

Sasarannya adalah para pelajar yang berada di warung kopi, saat jam pelajaran.

• Drama Penangkapan Residivis Curanmor di Tulungagung, Ditangkap di Kota Lain hingga Sempat Ditembak

Sejumlah warung kopi yang banyak tersebar di Kecamatan Kauman juga disambangi Satpol PP, namun tidak ditemukan pelajar.

Dua pelajar berseragam SMA kedapatan bermain bola sodok di Warkop Oke di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung.

Keduanya ternyata pelajar sebuah Madrasah Aliyah di Kediri.

"Sudah kami minta keterangan, mereka ternyata sudah pulang sekolah, tapi masih pakai seragam," sambung Genot, panggilan akrab Nindya.

• FAKTA-FAKTA Wanita Tulungagung Histeris Tepergok Selingkuh Suami Versi Warga, Siapakah Mas Suhar?

Dua pelajar ini dibina di lokasi dan diminta pulang untuk ganti baju.

Sementara warkop yang dipakai bolos pelajar diberi peringatan dan pembinaan.

Sebab sebelumnya Satpol PP sudah menegaskan, agar pelajar dilarang masuk ke Warkop.

"Kami lakukan pembinaan, belum sampai penutupan," pungkas Genot. (Surya/David Yohanes)

• TERPOPULER: Reaksi Fadel Dituding Puji Muzdalifah Ada Maunya hingga Bebby Fey Bahas Sikap Atta