Belum Genap 1 Tahun, Isuzu Traga Mampu Raup Market Share 10 Persen di eks Karesidenan Kediri
Belum Genap 1 Tahun, Isuzu Traga Mampu Raup Market Share 10 Persen di eks Karesidenan Kediri.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Belum Genap 1 Tahun, Isuzu Traga Mampu Raup Market Share 10 Persen di eks Karesidenan Kediri
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sekitar 150 pelaku usaha menghadiri gathering yang diadakan Isuzu di Victoria Crown Hotel Tulungagung, Jumat (4/10/2019).
Mereka adalah pelaku usaha yang selama ini menggunakan produk Isuzu untuk sarana angkut, serta calon konsumen potensial.
"Kami ingin temu kangen dengan para transporter. Tulungagung kan terkenal truk dan pikapnya," ujar Drs H.M Winarko, Kepala Cabang PT Jolo Indah Motor, dealer Isuzu wilayah eks Karisidenan Kediri.
• Isuzu Dekati Pelanggan di Festival Pesona Lokal Adira Finance
• Isuzu Fleet Gathering, Isuzu Kewalahan Penuhi Tingginya Permintaan Customer
Winarko mengungkapkan, saat ini Isuzu Traga paling banyak diminati oleh pelaku usaha.
Belum genap satu tahun diluncurkan, pikap kelas medium ini berhasil mencapai market share 10 persen di wilayah eks Karesidenan Kediri.
Bahkan Winarto mengaku kewalahan melayani permintaan di bulan Agustus dan September 2019.
"Kami memasang target, pertengahan 2020 mendatang market share kami bisa mencapai 25 persen.
Saat ini penjualan Isuzu Traga mencapai 10 unit per bulan. Winarko yakin tahun depan angka penjualan mencapai 20 unit per bulan.
Peminat Isuzu Traga tertinggi berasal dari Tulungagung, Blitar dan disusul Kediri.
Tingginya angka penjualan Isuzu Traga dalam waktu singkat, lanjut Winarko, tidak lepas dari produk yang berkualitas.
Selain dikenal sangat irit, mesin Isuzu juga dikenal sangat kuat.
Konsumsi bahan bakar Isuzu Traga 1 liter berbanding 14 kilometer.
Sedangkan kompetitor sekitar 1 liter berbanding 10 kilometer.
"Makanya orang bilang, merawat Isuzu itu paling gampang. Yang enting oli dan filter terpelihara, tinggal jalan," tutur Winarko.
Dari sisi daya angkut, Isuzu Traga mempunya volume bak lebih besar dibanding kompetitor.
Perbandingannya, dua kali volume angkut Isuzu Traga setara dengan tiga kali volume angkut kompetitor.
Karena bisa menghemat bahan bakar dan bisa mengangkut bahan bakar, maka biaya bisa ditekan dan meningkatkan keuntungan.
"Makanya di Isuzu ada slogan, Pakai Isuzu Untung, Untung dan Untung. Tidak ada ruginya," tegas Winarko.
Selama ini Isuzu banyak masuk ke pasar-pasar tradisional. Masih menurut Winarko, para pelaku usaha di pasar tradisional berpikir sangat sederhana.
Mereka hanya butuh kendaraan yang kuat, irit dan bisa mengangkut banyak. Isuzu menawarkan solusi untuk semua kebutuhan itu.
"Kami punya semuanya, mulai dari pikap dan Elf. Elf kami punya tiga varian NMR THD 61, THD 5,8 dan NMR 53," ungkap Winarko.
NMR THD 61 adalah angkutan untuk dam truk, THD 61 angkutan kuat nondam truk dan NMR 53 untuk angkutan cepat jarak jauh.
NMR 53 diklaim sebagai kendaraan angkut paling kencang dan irit.
"Untuk light truk kami sudah menguasai 30 persen pasat. Tahun depan target kami 35-40 persen," pungkas Winarko