Cegah Penyebaran Radikalisme dan Terorisme di Ponpes Pamekasan, Bripka Mujiono Rutin Sambang Desa
Saat bersilaturahmi, Bripka Mujiono memberikan pesan-pesan kamtibmas agar desa binaannya tetap aman dan kondusif.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Dalam upaya menangkal penyebaran paham radikalisme dan terorisme, Bhabinkamtibmas Desa Srambah, Polsek Proppo, Polres Pamekasan, Bripka Mujiono rutin melaksanakan sambang desa untuk bersilaturahmi dengan warga, Selasa (8/10/2019).
Saat bersilaturahmi, Bripka Mujiono memberikan pesan-pesan kamtibmas agar desa binaannya tetap aman dan kondusif.
Dalam kesempatan kali ini, Bripka Mujiono mendatangi Pondok Pesantren Al Hasan yang ada di desa binaannya.
Bripka Mujiono memang dekat dengan sejumlah santri, serta selalu menyampaikan imbauan tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme.
• Kisah Abdul Muni, Warga Pamekasan Lolos Kerusuhan Wamena, Kios Dibakar & Sembunyi di Plafon Rumah
• Lagi, Enam Orang Warga Sampang Dipulangkan dari Wamena Papua
Bripka Mujiono mengatakan, ancaman penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Indonesia memang harus terus diwaspadai, termasuk di wilayah.
Selain diwaspadai, juga harus diantisipasi melalui tindakan pencegahan, yaitu dengan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, terutama santri di pondok pesantren.
Karena menurut Bripka Mujiono, radikalisme merupakan suatu sikap mendambakan perubahan secara total dengan membalikkan nilai-nilai yang ada lewat kekerasan dan aksi-aksi yang ekstrem.
"Jadi saya sebagai Bhabinkamtibmas harus aktif turun ke desa, terutama mendatangi pondok pesantren guna memberikan pemahaman yang benar kepada santri agar paham radikalisme dan terorisme tidak menyebar di wilayah desa binaan saya," katanya kepada TribuanJatim.com.
Sementara, Kapolsek Proppo, AKP Sudarisman mengatakan, pihaknya selalu memerintahkan personelnya untuk turun langsung ke masyarakat, agar memberikan imbauan tentang pencegahan paham radikalisme dan terorisme.
• Upgrade Ruang Terbuka Hijau, Pemkab Sampang Bikin Air Mancur Seperti di Balai Kota Surabaya
• Warga Dusun Guwa Dua Pamekasan Tutup Jalan Desa yang Rusak, Pengaduan ke E-Lorong Tak Direspons
"Jadi memang kami perintahkan Bhabinkamtibmas agar sering turun ke desa binaannya dan bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung, serta memberi pemahaman yang benar tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme," katanya.
"Di antaranya memberikan pemahaman keilmuan agama yang benar, berikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai Pancasila, dan mengajak warga agar berperan aktif dalam mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme," tandasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: