Liga 1 2019
Persebaya vs Borneo FC : 0-0, Wolfgang Pikal Sebut Banyak Peluang Tapi Belum Rezeki Berbuah Gol
Persebaya vs Borneo FC : 0-0, Wolfgang Pikal Sebut Banyak Peluang Tapi Belum Rezeki Berbuah Gol.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Sudarma Adi
Persebaya vs Borneo FC : 0-0, Wolfgang Pikal Sebut Banyak Peluang Tapi Belum Rezeki Berbuah Gol
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 0-0 atas tamunya, Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (11/9/2019) malam.
Menguasai jalannya pertandingan, Persebaya gagal ciptakan sebiji golpun. Hasil ini sekaligus memperpanjang hasil imbang di kandang.
Dimana dari 11 laga yang sudah dijalani, delapan laga berakhir imbang, tiga laga sisanya berhasil dimenangkan.
• Persebaya Vs Borneo FC, Skor Akhir 0-0, Bajul Ijo Perpanjang 8 Laga Imbang Main di Kandang
• Tak Mau Sesumbar Juara Liga 1, Persebaya U-20 Ingin Pastikan Juara Saat Lawan Barito Putera U-20
Disampaikan pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, gagal raih kemenangan pada laga ini karena belum rezeki.
Sebab, selain mendominasi permainan, Ruben Sanadi dkk ciptakan banyak peluang, tapi gagal ciptakan gol.
“Pertandingan hari ini, secara permainan kami lebih baik dari Borneo, babak pertama bermain kreatif, babak kedua pemain betul-betul tunjukkan permainan folosofi khas Persebaya. Wani, berani menyerang, bombardir gawang lawan, kami memang ingin sperti ini dikandang, tapi belum ada gol,” terang Pikal usai laga.
“Saya pikir belum rejeki saja, harusnya kami menang tipis, mereka hanya beruntung bisa draw di sini,” tambah pelatih asal Austria tersebut.
Meski gagal raih kemengan pada laga ini, Pikal tegaskan bahwa dirinya bangga dengan perjuangan Ruben Sanadi dkk sepanjang laga.
“Dengan pertandingan ini saya bangga dengan pemain, semuanya tidak ada satupun yang saya tidak hormati dan apresiasi kerja keras mereka,” kata Pikal.
Selain diakui kurang beruntung, sisi finishing disebut mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu, finishing masih menjadi masalah tersendiri.
Padahal disampaikan Pikal, seminggu terakhir, Persebaya sudah fokus pada latihan finishing dan crossing.
“Kami sudah selama 1 minggu berlatih attacking, crossing, finishing, tapi belum kelihatan bikin gol, artinya kami harus latihan lagi. Saya berjanji ke depan, kami akan latihan lebih keras finishing-passing lagi,” tegas Pikal.
Untuk bisa raih kemenangan di laga ini, sejatinya Pikal sudah lakukan upaya ekstra menjelang akhir laga.
Selain masukkan gelandang agresif Rendi Irwan gantikan Misbakhus Solikin (menit 66), dikatakan Pikal, ia mengambil resiko besar dengan menginstruksikan Dutra meju kedepan menyerang, artinya, hanya menyisakan tiga bek saja.
“Kami sudah ambil resiko, masukkan gelandang ofensif kreatif seperti Rendi, taruk Dutra di depan, main dengan tiga di pelakang, tapi belum hasilkan gol,” terang Pikal.
Pikal juga akui, absennya empat pemain inti pada laga ini sedikit banyak pengaruhi kekuatan Persebaya.
Empat pemain tersebut, Hansamu Yama (timnas senior), Rachmat Irianto (timnas U-23), Osvaldo Haay (cedera), Diogo Campos (akumulasi kartu kuning).
“Empat pemain absen pasti pengaruh, karena mereka pemain inti. Tapi kami harus latihan lagi untuk jalin chemistry dan meningkatkan kualitas finishing kami. Besok kami recovery, dan akan fokus lawan Persib di Bali,” pungkas Pikal.
Hal sama juga disampaikan oleh Rendi Irwan.
“Sama seperti apa yang dibilang coach Pikal, semua pemain bekerja keras hari ini, mungkin keberuntungan belum memihak,” ucap Rendi.
“Kami sudah berlatih dengan finishing, crossing, dan semuanya, tapi inilah sepakbola, mungkin kami belum adan rezeki di sini. Kami akan terus perbaiki,” pungkas Rendi.
Hanya mendapat tambahan satu poin karena bermain imbang, posisi Persebaya di klasemen sementara masih tetap posisi 8 dengan raihan 31 poin.