Dua Orang yang Terbakar di Jalan Raya Madiun - Surabaya ternyata Pelajar asal Sidoarjo

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi dua korban tewas yang mengalami luka bakar setelah motor yang mereka kendarai terjatuh , karena diduga ditabrak truk.

Peristiwa menewaskan dua orang ini terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kasatlantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heriyanto Manurung, ketika dikonfirmasi, Minggu (13/10/2019) pagi, menuturkan, identitas pengemudi motor bernama Ricco Maytricio (15) dan yang membonceng bernama M Bagus Satria (17).

Kedua korban merupakan warga Sidoarjo yang masih bertatus pelajar. Polisi mengetahui identitas kedua korban setelah dilakukan identifikasi nomor rangka dan nomor mesin motor yang terbakar.

"Dari beberapa petunjuk di TKP dan penelusuan noka (nomor rangka) dan nosin (nomor mesin)," kata AKP Jimmy Heriyanto Manurung, kepada Tribunjatim.com.

Dia menuturkan, saat kejadian kondisi jalan sepi karena sudah larut malam. Selain itu, lokasi kecelakaan jauh dari sekitar pemukiman warga.

• Dua Pengendara Sepeda Motor di Madiun Tewas Terbakar, Diduga Ditabrak Dari Belakang

• Seribu Siswa SD di Kota Kediri Turut Pecahkan Rekor MURI Terkait Edukasi Obat sejak Dini

• Prihatin Peristiwa Penusukan Wiranto, La Nyalla Imbau Masyarakat dan Pejabat Tidak Takut

Kedua korban meninggal dunia di lokasi dengan luka bakar sekitar 90 persen.

"Luka bakar di atas 90 persen," jelasAKP Jimmy Heriyanto Manurung, kepada Tribunjatim.com.

Jimmy menururkan, diduga api berasal dari tangki motor Honda Tiger bernopol S 5301 RJ yang sudah dimodifikasi.

"Kemungkinan sudah dimodifikasi kalau melihat spek ukuran ban. Selain itu juga stangnya dimodifikasi, dan kemungkinan tangkinya juga sudah dimodifikasi sehingga ketika jatuh, mungkin karena gesekan besi, muncul percikam akhinya terbakar,"ujarnya.

Jimmy menambahkan, dari hasil olah TKP sementara, diduga korban ditabrak truk dari belakang. Setelah menabrak, kendaraam yang belum diketahui jenisnya ini melarikan diri.

"Dari hasil olah TKP, kami menemukan tulisan Fuso dan Logo Mitshubishi di lokasi kejadian,"ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa orang yang menbrak dua pelajar ini.

"Kalau teknis, kami mungkin akan mencari di sekitar wilayah, di kantong-kantor parkir. Nggak mungkin dia melaju terus," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang berboncengan tewas di Jalan Raya Madiun- Surabaya. Awalnya, polisi kesulitan mengenali korban, lantaran keduanyan mengalami luka bakar cukup parah.

Begitu juga dengan motor Honda Tiger bernopol S 5301 RJ yang dikendarai korban, terbakar api hingga tinggal kerangka saja, sehingga polisi kesulitan untuk mengidentifikasi. (rbp/Tribunjatim.com)