Menengok Kampung Dinoyo Tenun, Warga Ingin Wujudkan Kampung Selfie, Tiap Gang Dihiasi Spot Swafoto
Ketika memasuki RT 06 RW 03 Dinoyo Tenun, Keputran, Tegalsari, yang pertama kali menyapa adalah mural warna-warni di sepanjang tembok.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
Ia juga ingin pengunjung diberi tarif masuk, supaya hasil pendapatan bisa digunakan sebagai biaya perawatan spot swafoto maupun kampung.
"Soalnya kan ini dari masyarakat untuk masyarakat, jadi kami ingin ada tarif masuk, supaya warga bisa tetap memelihara kampung dan spot selfie dengan baik. Tetapi untuk sistemnya, kami masih akan musyawarah." imbuhnya.
• Meriahnya Kirab Grebek Suro Kampung Kemasan Kediri, Warga Mengarak Pecut Samandiman Raksasa 15 Meter
Bila serius ingin membuka kampung wisata, pihaknya juga harus memikirkan estetika kampung, termasuk menata parkir kendaraan pribadi warga.
Marijam berharap, Kampung Selfie bisa dibuka setelah mereka masuk 75 besar lomba kampung Kota Surabaya.
Adi Candra, Motivator Lingkungan Sub Bagian Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, mengatakan aneka spot swafoto ini bisa menjadi daya tarik sendiri dan menjadikan kampung bantaran sungai tersebut layak dikunjungi.
"Apalagi, bila dibarengi dengan bersih, hijau, sehat dan indah ala kampung Dinoyo Tenun. Harapannya bisa mendatangkan manfaat dari sisi ekonomi yang berkelanjutan bagi warganya. Lestarikan lingkungan bantaran sungai bagi generasi yang akan datang," harapnya. (Surya/Delya Oktovie)