Persib vs Persebaya, Bajul Ijo Kalah 1-4, Wolfgang Pikal: Kami Punya Sedikit Masalah Soal Full Team

TRIBUNJATIM.COM, BALI – Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal berdalih banyaknya pemain absen menjadi biang kekalahan 1-4 dari Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10/2019) tadi.

Sebab, Wolfgang Pikal menyebut setidaknya ada tujuh pemain yang tidak bisa dimainkan dengan alasan berbeda-beda.

Rachmat Irianto (Timnas U-22) Irfan Jaya (akumulasi), Osvaldo Haay (cedera) Misbakhus Solikin (cedera) Supriadi (timnas U19), Ruben Sanadi (demam) dan Otavio Dutra (cedera).

"Kami punya sedikit masalah tidak full team, kami ada tujuh pemain yang sebetulnya tidak bisa main, ada yang  demam, cedera, ada juga yang di Timnas U-23, mungkin kalau kami full team, hasil akan beda," terang Wolfgang Pikal seusai laga.

• Persib vs Persebaya : 4-1, Wolfgang Turunkan 3 Bek Tengah, Redam Permainan Crossing Maung Bandung

Pikal berharap sebagian dari pemain yang absen malam ini bisa cepat bergabung untuk laga Persebaya selanjutnya saat hadapi Persela Lamongan 23 Oktober nanti.

Di luar banyaknya pemain absen, Wolfgang Pikal juga akui bahwa secara permainan, Persib Bandung lebih baik.

"Saya mau bilang selamat untuk Persib Bandung, memamg hari ini Persib Bandung lebih baik daripada kami," ucap pelatih asal Austria itu.

Banyaknya pemain absen pada laga ini, menjadikan Wolfgang Pikal sedikit melakukan ubahan secara formasi dengan memasang tiga bek.

Formasi itu sebut Wolfgang Pikal sebagai antisipasi meredam sayap-sayap cepat Persib, seperti Febri Hariyadi, Esteban Viscara dan Fred Butuan.

"Kami tau kekuatan mereka kesana, tapi mungkin kesulitan dengan crossing dan set play dari Persib Bandung yang punya beberapa pemain tinggi, seperti pemain Belanda nomor 2, 8, no 20, itu kenapa kami ambil tiga center bek," ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.

• Persib vs Persebaya : 4-1, Kalah Telak, Wolfgang Pikal Sebut Banyak Pemain Cedera & Sakit

Sementara itu, salah satu sayap Persebaya, Oktafianus Fernando, enggan bisa berkomentar tentang hasil ini.

Hanya saja pemain kelahiran Surabaya itu sebut hasil yang diraih beberapa laga ini mirip seperti hasil Persebaya musim lalu yang juga raih hasil buruk.

"Pertandingan tadi, jujur saya tidak bisa mengomentari. Tapi tindakan kedepan dengan tidak ada waktu lagi, kami harus bertindak untuk yang terbaik, semua pemain," ucap Ofan.

"Kondisi ini mengingatkan   saya pada musim kemarin dimana kami sempat terpuruk saat itu, terus kami kumpul antar pemain dan bicara hati ke hati, dan akhirnya bisa," pungkas Ofan.

Gagal raih poin pada laga ini, menjadikan posisi Persebaya di klasemen sementara di posisi delapan dengan raihan 31 poin.