Jarang Ngomong dan Hobi Corat-Coret, Manajer Bartega Studio Pilih Melukis Sebagai Media Komunikasi
Manager Bartega Studio, Regional Surabaya, Maria Estella menyebut, melukis adalah media yang membantunya dapat berkomunikasi lebih baik.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seni kerap disebut sebagai salah satu media untuk relaksasi bagi beberapa orang. Ada juga yang merasa, seni dapat memberikan dampak positif bagi dirinya.
Satu Manager Bartega Studio, Regional Surabaya, Maria Estella menyebut, melukis adalah media yang membantunya dapat berkomunikasi lebih baik.
"Aku boleh dibilang cenderung introvert. Aku itu jarang banget ngomong, sekalinya ngomong, orang tuh susah mengerti aku ngomomgin apa sih," cerita perempuan yang akrab disapa El itu.
Untuk itu, ia lebih suka melukis. Menurutnya, melukis adalah salah satu caranya untuk berkomunikasi.
(Barisan Pelukis Bawakan Kekayaan Musim Panas Italia Lewat Kanvas di Shangri-La Hotel Surabaya)
Hobinya melukis itu, diakui El, sudah mulai tampak sejak kecil.
Ibundanya, Lily Sri Ratna Purnama, adalah yang paling memberinya dukungan pada kesukaannya itu.
"Saat kecil, mamaku itu ngasih aku special space untuk aku corat-coret. Ada satu tembok itu di rumah, khusus buat aku corat-coret," paparnya.
Dari corat-coret itulah, sulung dari dua bersaudara itu menemukan bahwa melukis dapat menjadi media terbaiknya untuk berkomunikasi.
Untuk itu, diberi kepercayaan untuk mengelola Bartega Studio Surabaya, disebut El sebagai berkah.
Sebab melalui itu, ia tak hanya dapat mengerjakan sesuai sesuai hobinya, kemampuannya berkomunikasi dengan orang lain pun ikut terasah tanpa terpaksa.
(Jatim Fair 2019, Mengintip Aksi Pelukis Tanpa Tangan Melukis Potret Gubernur Khofifah)
"Di Bartega ini kan aku nggak hanya melukis ya, tapi juga ngajari orang lain melukis. Jadi di sini aku juga belajar gimana caranya apa yang aku omongin pas ngajar itu mudah dimengerti orang," ucap Maria Estella.
"Tapi aku melakukannya mengalir aja dengan senang hati, karena basicnya aku senang melukis," papar perempuan kelahiran Surabaya 1995 itu.
(Gelar Kegiatan Melukis, Shangri-La Surabaya akan Buka Restoran Otentik Italianya untuk Makan Siang)
