Timnas Indonesia Ikut Menikmati Program Pembibitan Pemain Usia Muda Persebaya Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konsistensi Persebaya Surabaya dalam melakukan program pembibitan pemain sejak usia muda terlihat cerah dan berbuah manis.

Buktinya, tahun ini Bajul Ijo mencatatkan prestasi di kelompok usia, mulai gelar juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2019 dan juara ketiga Liga 1 EPA U-16.

Pelatih Persebaya Surabaya U-20, Uston Nawawi, mengatakan, prestasi timnya tidak didapat secara instan, karena ada proses panjang dari pembinaan pemain muda.

• Persela Vs Persebaya, Wolfgang Pikal Sharing Khusus dari Hati ke Hati dengan Pemainnya

• Seusai Arema FC Imbang Lawan Persipura, Milomir Seslija Akui Sulit Cari Poin di Laga Tandang

Di mana amunisi timnya berasal dari kompetisi internal Persebaya.

Kompetisi berisikan 20 klub di Surabaya itu sekaligus menjadi pabrik pemain untuk Persebaya.

Seperti bek Rifky Afryan jobolan Indonesia Muda (IM), winger Koko Ari Araya jebolan HBS, winger Dwiki Mardiyanto jebolan Untag Rosita dan banyak lainnya.

"Kita apresiasi kepada Persebaya, dan khususnya klub internal karena setiap tahun tidak berhenti produksi pemain," ujar Uston Nawawi, Selasa (22/10/2019).

• Persela Vs Persebaya, Dihantam Badai Cedera, Empat Pemain Inti Bajul Ijo Diragukan Main

• Diikuti 815 Peserta, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Surabaya Musim ini Dinilai Lebih Baik

Selain menjadi pabrik pemain untuk Persebaya Surabaya, Uston Nawawi menyebut, produk dari pembinaan usia muda juga ikut dinikmati oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Beberapa nama dari Persebaya Surabaya U-20 berhasil menembus Timnas U-19 Indonesia besutan Fakhri Husaini, seperti bek Rizky Ridho, Brylian Aldama, M Supriadi, dan Ernando.

Sementara di Timnas U-23 Indonesia, jebolan internal Persebaya ada Racmat Irianto. Di Timnas Indonesia senior ada Hansamu Yama.

Kemudian Timnas U-16 Indonesia ada tiga pemain, yakni Wahyu Agong, Ruy Arianto, dan Marcelino.

"Harapannya pembinaan di Persebaya tetap berkelanjutan. Sebab, setahu saya sejak usia 13 tahun ada, nantinya bisa untuk Persebaya dan muaranya ke timnas juga," imbuhnya.

• Persela Vs Persebaya, Uston Nawawi Isi Posisi Bejo Sugiantoro, Ini Penjelasan Manajer Bajul Ijo

• Dua Putra Kiper Legendaris Persela Lamongan Choirul Huda Ikuti Jejak Sang Ayah

Setelah meraih gelar juara EPA U-20, Uston Nawawi melihat ada enam pemainnya layak naik kelas ke tim senior. Sebelumnya sudah ada Koko Ari, Zulfikar, Kemaluddin, dan M Supriadi.

"Tahun ini kan ada empat pemain masuk ke tim senior. Selain mereka kira-kita ada enam pemain lain yang layak dicoba oleh tim senior Persebaya seperti Rizky Ridho," jelasnya.

"Namun keputusan itu ada di tangan pelatih Persebaya senior dan pihak manajemen. Kita hanya merekomendasikan saja," imbuh legenda hidup Persebaya itu.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: