BREAKING NEWS - Ratusan Warga Blokir Gerbang TPA Segawe Tulungagung, Ini Tuntutannya

 
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ratusan warga Desa Segawe, Penjor dan Gambiran Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung menggelar aksi unjuk rasa pintu gerbang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Segawe, Selasa (29/10/2019) pagi.

Warga menuntut perbaikan jalan akses desa yang rusak karena setiap hari dilewati truk-truk sampah.

Akses jalan antar desa ini banyak yang berlubang dan hanya ditutup dengan tanah.

Di banyak titik aspal jalan terkelupas maupun amblas cukup dalam.

Akibat aksi blokir dua gerbang TPA ini, truk-truk sampah tidak bisa membuang muatan.

Juru bicara warga, Suryani mengatakan, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak 3 tahun lalu.

Panjang jalan yang rusak antara 3-5 kilometer, membentang dari Desa Karanganom hingga Desa Segawe.

"Selama itu pula pemerintah tiga desa ini sudah mengajukan perbaikan ke Pemkab Tulungagung, namun belum kunjung direspon," ujar Suryani kepada Tribunjatim.com.

• Hotman Paris Sorot Hidup Jokowi 18 Tahun Lalu, Singgung Soal Cemburu & Kebohongan: Akuilah Kenyataan

• Lengkapi Infrastruktur Kendaraan Listrik, PLN Luncurkan SPKLU di Serpong Tangerang

• PKB Tunjuk Anik Maslachah Gantikan Halim Iskandar di Kursi Pimpinan DPRD Jatim

Suryani mengkhawatirkan kondisi semakin berbahaya karena sebentar lagi musim hujan tiba.

Berkaca dari tahun sebelumnya, tanah yang menutupi lubang berubah menjadi lumpur.

Jalanan menjadi licin dan sangat berbahaya untuk pengendara motor.

"Tahun lalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah jatuh karena jalanan licin," sambung Suryani kepada Tribunjatim.com.

Warga berharap jalan diperbaiki secepatnya sebelum musim hujan tiba.

Bukan hanya jalanan yang rusak, warga juga mengeluhkan perilaku pengemudi truk-truk sampah.

Sebab mereka kerap ngebut dan seolah mengabaikan warga setempat.