Sinopsis Sinetron
Sinopsis 'Ishq Subhan Allah' Episode 114 Selasa, 5 November 2019, Tayang di ANTV
Sinopsis 'Ishq Subhan Allah' episode 114 Selasa, 5 November 2019, tayang di ANTV.
Sinopsis 'Ishq Subhan Allah' episode 114 Selasa, 5 November 2019, tayang di ANTV.
TRIBUNJATIM.COM - Sinopsis "Ishq Subhan Allah" episode 114 di ANTV, tayang pukul 15.30 WIB, Selasa, 5 November 2019.
Ishq Subhan Allah adalah serial India yang disiarkan oleh ANTV dan saat ini sedang tayang di Indonesia.
Pemeran utama serial Ishq Subhan Allah adalah Eisha Singh dan Adnan Khan.
• Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 107 Selasa, 5 November 2019, Serial India Tayang di ANTV
Simak sinopsis Ishq Subhan Allah episode 114 di ANTV, Selasa, 5 November 2019:
Di pagi hari, Kabir dan Zara memanjatkan doa.
Shahbaz datang ke sana. Mereka menyambutnya.
Zara mempersilakan Shahbaz masuk, namun ditolak.
Shahbaz hanya ingin berbicara dengan Kabir.
Zara bersiap untuk pergi, Shahbaz menahannya.
Shahbaz mengajak Kabir pergi bersamanya, Zara tetap tinggal.
Shahbaz berkata kepada Kabir, Kabir telah membuatnya bahagia dalam hidup.
Kabir pun ditanya apa program yang akan ia lakukan hari ini.
Kabir menjawab ia sedang memikirkan kasus halala.
"Ini penting untuknya bangsa kita, Wasim berada di bawah pengawasan, ia adalah orang jahat, aku harus melihat apakah aku bisa memihaknya, ia perlu hukuman."
Shahbaz marah kepada Kabir, ia tak habis pikir Kabir akan melakukan ini.
Ia juga bertanya-tanya mengapa Kabir ingin mengubah tradisi lama.
Menurutnya halala ini dibuat untuk bangsa lalu mengapa dipertanyakan.
"Anda pernah mengatakan kepada aku bahwa Anda dapat melakukan apa saja untuk negara dan agama Anda."
Kabir ingat bagaimana ia mengatakan kepada Shahbaz bahwa ia bisa menentangnya untuk agama.
Shahbaz merasa tak enak waktu itu.
Kemudian ia senang memiliki seorang putra yang dapat melakukan apa saja untuk agama dan bangsa.
Shabah menyindir Kabir karena melawannya.
"Jangan pernah menghancurkan kepercayaan saya, aku memiliki keyakinan bahwa apa pun bisa terjadi tetapi Anda akan jangan pernah menentang agama," ujar Shahbaz.
Shahbaz meminta Kabir memikirkan kembali apa yang ia katakan.
Miraj berkata kepada Nilofar, ia ingin mengajari Zara pelajaran tapi Nilofar menghancurkan semuanya.
Miraj punya rencana untuk menjebak Kabir, Miraj berinvestasi dalam proyek Kabir untuk menghancurkannya.
Miraj ingin Kabir dihukum atas apa yang ia lakukan.
"Aku tak peduli tentang uang, tapi aku akan menikmati kehancuran Zara dan Kabir," kata Miraj pada Nilofar.
Zara dan Kabir sibuk menyelesaikan kasus halala.
Di balik itu mereka tak tahu bahwa ada orang lain yang memainkan permainan caturnya.
Permainan tersebut dapat membuat mereka bertarung dan akan melakukan pekerjaannya juga.
Zara ingat bagaimana ia bertanya pada Kabir apakah ia siap bertarung melawan Wasim.
Zara bersiap, hari ini adalah sidang kasus Abida.
Ini adalah hari yang besar bagi Zara, jika semuanya berjalan dengan baik maka akan ada awal baru baginya.
Zara bilang aku akan pergi sekarang. ia berbalik untuk pergi tetapi akan jatuh, Kabir memegangnya.
Zara tersenyum padanya dan mengangkat alisnya, ia menawarkan tasnya, ia mengambilnya.
Kabir tersenyum padanya dan berkata kita harus fokus pada kasus. Mereka pergi dan duduk di mobil.
Zara punya rencana, jika kita mendapat hukuman untuk Wasim.
Mereka akan memiliki chaat bersama, Kabir setuju.
Zara dan Kabir tiba di pertemuan dewan syariah.
Pertemuan dimulai untuk membahas kasus Abida dan Wasim, Zara berjuang untuk Abida.
Zara menjelaskan mengapa Wasim ingin menikah kembali dengan Abida.
Seorang pendeta mengatakan bahwa nikah tak buruk, jika ia ingin menikahinya lagi maka tak ada yang buruk.
Zara mengatakan Wasim ingin menikahinya lagi karena ia tak mampu membayar pengeluaran keluarganya, ia ingin ia melakukan halala.
Imam mengatakan ia mungkin mengubah perasaannya setelah menikah lagi.
"Lalu mengapa Abida harus melalui halala? Wasim bahkan tak membayar biaya untuk putrinya, ia melakukan ketidakadilan," ujar Zara.
Para pendeta mengatakan Zara menentang Wasim dan menganggap halala adalah ketidakadilan.
Kabir sependapat dengan Zara, Wasim ingin melakukan halala dan menikah kembali Abida karena ia tak ingin menanggung biaya keluarga.
Namun ia tak setuju dengan pemikirannya tentang nikah halala, Zara tertegun.
Imam bertanya di sisi sisi Kabir berada.
Kabir mengatakan poinnya, jika Abida belum melakukan halala.
Jadi mereka harus berbicara tentang pengeluaran.
Zara mengatakan tetapi situasi menuju halala.
Wasim tak ada di sini sehingga tak ada orang di sini untuk mengambil kasus sisinya.
Mereka akan menjeda pertemuan ini di sini dan ketika Wasim ada di pertemuan berikutnya.
Selain itu mereka akan bisa mengambil keputusan, kalian semua bisa pergi.
Bagaimana kasus Abida dan Wasim akan berakhir?
Saksikan Ishq Subhan Allah di ANTV, pukul 15.30 WIB.
• Download Lagu MP3 Dont Start Now Dua Lipa dari Album Kedua, Tentang Perubahan Setelah Putus Cinta
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 114, Sinema India ANTV Selasa 5 November 2019 Jam 15.30 WIB.