Sinopsis 'Kasam' Episode 30 Kamis, 7 November 2019, Drama India Tayang di ANTV

*****

Rishi duduk di kamarnya kesal, memikirkan percakapannya dengan Tannu. Tannu mendorongnya keluar dari dapur. Dia mengembara di ruangan sambil memanggil Tannu, lalu jatuh ke tempat tidur dan memegang kereta dorongnya.

Begitu juga wajahnya di bait suci. Dia menangis memanggil Tannu untuk kembali, dia tidak akan pernah menggodanya.

Di sana, tubuh Tannu didekorasi dengan pakaian pengantin. Semua orang kesal dan menangis.

Pandit ji meminta mereka untuk melakukan upacara penobatan sesegera mungkin. Rano mengirim Ahna untuk memanggil Rishi, inilah saatnya Tannu pergi. 

Ahna masuk ke kamar Rishi, dia duduk di lantai dengan stroller Tannu di tangan. Dia menangis memintanya untuk menawar bye terakhir ke Tannu dan mengawasinya untuk terakhir kalinya.

Dia harus menerima kenyataan bahwa Tannu telah meninggalkan dunia ini, jika tidak, dia tidak akan pernah bisa keluar dari depresi.

Rishi mempertanyakan siapa yang ingin hidup tanpanya dan bergegas keluar. Semua orang mengawasinya turun tapi dia berjalan di luar rumah.

Pandit bergegas mereka untuk melakukan upacara penobatan. Raaj mengumumkan bahwa Rishi tidak akan bisa melakukannya, mereka harus melakukan ini.

Rishi berjalan ke kuil, dan mengeluh kepada Dewi bahwa dia selalu menganggap Maa sebagai pengambil keputusan. Dia selalu percaya tidak ada yang salah, tapi Maa tidak pernah berada di sisinya dan menyingkirkan Tannu darinya. 

Wanita kuil itu datang ke sana, Rishi bertanya apakah dia mengatakan tidak ada yang bisa memisahkannya atau Tannu. Dia memberitahu wanita bahwa Tannu sudah meninggal, dia memegang peluru di atas dirinya sendiri dan meninggal. 

Wanita itu juga terkejut dan juga mengeluhkan Dewi. Rishi menuntut apa yang dimintanya idola batu ini, yang tidak berharga apa-apa. Ini semua bohong, dia tidak bisa mempercayai Maa ini lagi.

Dia selalu berdoa untuk kesejahteraan Tannu, tapi dia tidak mendengarnya. Dia tidak akan pernah percaya lagi. Hari ini dia mengumumkan semua hubungannya dengan Dewi yang rusak.

Dia menangis memohon kepada wanita itu jika dia memberitahunya tentang menyerahkan nyawanya jika terjadi sesuatu pada Tannu, lalu menampar kepalanya ke dinding.

Wanita itu menghentikannya, lalu memohon di depan Dewi untuk tidak melakukannya, kalau tidak dia akan mati. Dia meminta kembalinya hidupnya.