Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Forum Kota Ngadu ke DPRD Kabupaten Gresik, Tolak Perubahan JIIPE Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus

Forum Kota meminta dewan untuk menolak perubahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
Surya.co.id/Willy Abraham
LSM Forkot ditemui Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani, untuk menolak JIIPE menjadi KEK, Selasa (12/11/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - LSM Forum Kota (Forkot) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Gresik.

Alasan Forum Kota (Forkot) datang ke DPRD Kabupaten Gresik yakni, meminta dewan untuk menolak perubahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Fandi Akhmad Yani didampingi Ketua Komisi III, Asroin dan Ketua Komisi IV Khoirul Huda di ruang rapat Komisi I menyambut langsung kedatangan Forum Kota (Forkot).

Ketua Forum Kota (Forkot), Haris Faqih mengatakan, kedatangannya ke gedung dewan untuk menindaklanjuti aksi di depan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) beberapa hari lalu.

Forum Kota (Forkot) mendorong DPRD untuk ikut menolak Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Kita mendorong DPRD menolak, bahwa Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) belum layak jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," kata Haris Faqih.

Cegah Pohon Tumbang di Musim Hujan, BPBD & DLH Kabupaten Gresik Pangkas Ranting-ranting Pohon

Alasannya adalah sejumlah permasalahan di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) belum bisa diselesaikan tetapi sudah mengajukan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Diantaranya rekrutmen tenaga kerja lokal dan beberapa efek lingkungan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE)," terang Haris Faqih.

Menurut Haris Faqih, Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) sudah pernah diundang dalam diskusi terbuka namun tidak pernah hadir.

"Nantang buka-bukaan data tapi diundang tidak mau hadir," ujar pria yang kerap disapa Bogel ini.

Haris Faqih menegaskan, sampai kapan pun Forum Kota (Forkot) menolak Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Jika belum ada respon hingga dua pekan kedepan pihaknya akan menggelar aksi.

"Kita akan bangun tenda dan galang tanda tangan di sudut kota," tuturnya.

Di lain pihak, Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani mengaku, telah menerima surat dan menemui Forkot terkait penolakan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah penyerapan tenaga kerja khusus warga Kabupaten Gresik.

"Kepentingan masyarakat menjadi perhatian kami," kata Fandi Akhmad Yani.

Disinggung apakah akan memanggil pihak Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Fandi Akhmad Yani mengaku, belum ada rencana untuk melakukan pemanggilan.

"Belum, belum ada," pungkas Fandi Akhmad Yani.

Demi Jaga Stamina Saat Mengamen, Pemuda Surabaya Ini Konsumsi Sabu Akhirnya Ditangkap Polisi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved