Berita Entertainment
Profil-Biodata Dewi Hughes, Presenter yang Turunkan Berat Badan hingga 90 Kilogram dalam 15 Bulan
Sukses turunkan berat badan hingga 90 kilogram dalam 15 bulan, siapa sosok Dewi Hughes, berikut profil lengkapnya!
Sukses turunkan berat badan hingga 90 kilogram dalam 15 bulan, siapa sosok Dewi Hughes, berikut profil lengkapnya!
TRIBUNJATIM.COM - Presenter Dewi Hughes menjadi sorotan lantaran penampilannya yang berubah drastis.
Dewi Hughes mampu turunkan berat badan hingga 90 kilogram dalam 15 bulan.
Lantas siapa sosok Dewi Hughes?
Dewi Hughes memiliki nama lengkap Desak Made Hugeshia Dewi.
• Cara Diet Kenyang ala Dewi Hughes, Berat Badan Turun 90 Kg dalam 15 Bulan, Tiap 2 Jam Harus Makan
• Kabar Fiki Alman, Pernah Digrebek Bareng Angel Lelga oleh Vicky Prasetyo, Lihat Potret Terbarunya!
Dewi Hughes lahir di Tabanan, Bali pada 2 Maret 1971.
Ia dikenal sebagai presenter, bintang dilm, penulis dan aktivisis sosial.
Orang tua Dewi Hughes bernama Putu Hermawati dan Dewa Made Sumarta.

Pendidikan
Ayah Dewi Hughes meninggal saat ia masih berusia 15 tahun.
Setelah kehilangan ayahnya, keluarga Dewi Hughes menjadi jatuh miskin.
Tapi ia harus menentukan pilihan untuk meneruskan sekolah di SPG.
Setelah itu, ia meneruskan pendidikannya di FKIP Universitas Katholik Atma Jaya dan lulus pada 1995.
• Profil-Biodata Xiao Zhan, Pria Paling Tampan se-Asia 2019 versi TCCAsia, Intip Foto-fotonya!
Usahanya untuk menyelesaikan pendidikan mempertemukannya dengan Kak Seto.
Saat itu Dewi Hughes sering menjadi penjaga pameran buku untuk mendapatkan uang saku tambahan.
Di pameran itulah ia berjumpa dengan Kak Seto yang menyemangati Dewi Hughes menjadi presenter TV.
Berkat Kak Seto juga ia berhasil membuat “Hughes Party House”.

• Intip Potret Gemas Arrasya Bachtiar, Putra Tasya Kamila yang Kini Berusia 6 Bulan, Murah Senyum
Karier
Dewi Hughes memulai kariernya di bidang entertainment sebagai presenter televisi, bintang iklan, bintang film, dan mulai menulis buku serta artikel sejak 2000.
Namun ia lebih terkenal sebagai pemandu acara TV.
Sebut saja seperti ‘Mimpi Kali ye’, ‘Angin Malam’, ‘Hati ke Hati’, dan ‘Jalinan Kasih’.
Duta Pendidikan dan Aktivis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini sudah dikenal dengan beberapa motivational quotes populernya yang berhubungan dengan kebangkitan perempuan.
Seperti "I choose to be happy", "attitude of gratitude", "big can be beautiful", "mind concept", "komunikasi kasih sayang", dan banyak lagi.
Selain menjadi dosen bidang Ilmu Pendidikan, Ilmu Komunikasi dan praktisi hypnotherapy, Dewi Hughes juga aktif menjadi narasumber di berbagai program televisi dan seminar.
• Di Tukang Ojek Pengkolan Istrinya Galak, Intip Potret Istri Andri Sulistiandri Pemeran Tisna
Ia sering kali mengisi meteri tentang peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak melalui pendidikan dan keterampilan komunikasi efektif, baik nasional maupun internasional.
Melalui ajaran welas asih dan mindfulness, Dewi Hughes mencerahkan dan membuka mata hati banyak perempuan untuk bangkit.
Kebangkitan diawali dengan belajar menghargai dan mencintai diri sendiri untuk kemudian menjadi bahagia dan berdaya.
Dewi Hughes juga mempunyai sebuah usaha yang unik.
Dia memiliki usaha butik yang menyediakan busana untuk wanita berbadan besar.
Bahkan Dewi Hughes menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) bagi pendiri butik khusus Extra Large pertama di Indonesia.
• Hotman Bongkar Nasib Terbaru Pernikahan Barbie-Galih, Ada Niat Cari Pengganti, Hotman: Hati-hati
Ia juga menjadi dosen di STIKOM Interstudi dan membantu Yayasan Guardian Holy Angel.
Pada April 2016, Dewi Hughes meluncurkan buku terbarunya yang berjudul “99+ Wonderful Mind”.
Menurut Dewi Hughes, buku yang diterbitkan bertepatan dengan hari Kartini ini menguak rahasia kekuatan pikiran.
Selain itu juga membantu pembacanya memahami bagaimana pikiran menentukan arah hidup, mencapai kebahagiaan, dan meraih keberuntungan.
Buku dengan 132 halaman terbitan PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) ini juga dilengkapi dengan hypnotherapy lewat gambar dan warna yang mampu menanamkan sugesti positif.

Kehidupan Pribadi
Dewi Hughes pernah menikah dengan Achmad Hestiafin Tachtiar atau Afin, namun pernikahan itu tak berjalan lama.
Selama tiga tahun menikah, Dewi Hughes mengalami kekerasan rumah tangga serta seksual.
Pernah suatu saat ia mengalami keguguran di kamar mandi saat akan membawa acara.
Tapi, ia dipaksa untuk tetap bekerja.
Setelah persidangan kasus gugatan cerainya di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, 2005 silam, ia buka suara atas masalah tersebut.
Janin yang gugur tersebut dimasukannya ke kantong plastik, dan sang mantan suaminya itu mengatakan padanya harus tetap siaran.
Bulan Mei 2006, Dewi Hughes menikah kembali dengan aktivis, Roy Immanuel.
Namun pernikahannya dengan Roy Immanuel kembali berujung perceraian pada 2015.

• Profil-Biodata Jolene Marie Rotinsulu yang Wakili Indonesia di Ajang Miss Internasional 2019
Kehidupan Sosial
Dewi Hughes sangat aktif dalam kampanye melakukan perang terhadap trafficking (perdagangan manusia).
Karena itulah Dewi Hughes ditunjuk menjadi juru cakap Kampanye Nasional Penghapusan Perdagangan Manusia atau Human Trafficking Indonesia.
Bahkan dirinya sempat beranjak ke Amerika Serikat untuk memperdalam pengetahuan tentang perdagangan manusia.
Ia meraih penghargaan atas upayanya melakukan perang terhadap "perbudakan modern".
Dewi Hughes mendapatkan penghargaan dari pemerintah Amerika Serikat yang diserahkan Duta Akbar Amerika Serikat bagi Indonesia, B. Lynn Pascoe.

Kabar Terkini
Dewi Hughes dikenal juga karena perawakannya yang gemuk.
Namun penampilannya kini berbeda.
Dewi Hughes berhasil menghilangkan 90 kilogram berat badannya hanya dalam waktu 15 bulan.
Berat badan Dewi Hughes pernah menginjak angka 150 kilogram hingga tak sanggup bangun dari tempat tidur.
Dewi Hughes termotivasi untuk mulai berubah karena melihat di internet seorang nenek usia 90 tahun yang masih bisa aktif berolahraga lari di pantai.
• Profil-Biodata Dewi Tanjung, Politisi PDIP yang Laporkan Novel Baswedan Atas Dugaan Rekayasa
Awalnya artis 48 tahun ini berpikir kalau kesehatan bisa dibeli, setiap kali menderita nyeri di bagian tubuhnya, Hughes yang dulu akan ke dokter untuk meminta pain killer.
Tapi, karena dilakukan bertahun-tahun, akhirnya pain killer itu saja tak cukup menghilangkan rasa sakit.
Penasaran melihat nenek 90 tahun yang masih sehat, Dewi Hughes akhirnya mencari tahu apa yang dimakan nenek tersebut.
Dan jawabannya adalah Real food. Real food adalah semua makanan yang tumbuh di bumi dan disinari matahari, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, umbi-umbian, ayam, telur, ikan, dan sapi.
Rasanya diet tidak lagi menyiksa kalau mencoba diet ala Hughes.
Dinamakan diet kenyang, Dewi Hughes membuat formulasi diet yang cocok untuk dirinya.
Dengan tetap memanfaatkan real food, dan tidak mengonsumsi gula dan garam, Dewi Hughes yang memiliki sertifikat hipnoterapi, mengombinasikannya dengan menghipnotis dirinya untuk tidak makan produk tepung dan nasi.(8)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Dewi Hughes (Desak Made Hugeshia Dewi)