Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Gelar Simulasi Pengamanan Bandara Internasional Juanda

Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda gelar kegiatan simulasi pengamanan Bandara Internasional Juanda, Selasa (19/11/2019).

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Kegiatan simulasi aksi huru hara massa di Jalan Raya Bandara Juanda, Selasa (19/11/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda gelar kegiatan simulasi pengamanan Bandara Internasional Juanda, Selasa (19/11/2019).

Berbagai macam simulasi dilaksanakan mulai dari aksi huru hara massa, pembebasan sandera, penjinakan bom, hingga evakuasi medis dengan menggunakan helikopter.

Kegiatan simulasi pengamanan Bandara Internasional Juanda dilaksanakan di dua lokasi yakni, Jalan Raya Bandara Juanda menuju ke Terminal 1 (T1) dan kantor PT. Angkasa Pura I Juanda.

Cerita Istri Terduga Teroris Bom Medan di Pasuruan yang Ditangkap Densus 88, Tengah Hamil Anak ke-6

Kegiatan simulasi ini diawali dengan kedatangan puluhan aksi massa yang menentang pembangunan Terminal 3 Bandara Juanda.

Namun, massa yang berencana akan menuju ke T1 dihadang oleh Pasukan Huru Hara (PHH) serta K - 9 Pomal Juanda.

Massa yang jumlahnya sekitar 100 orang lebih berupaya keras merangsek dan malah membakar sebuah boks kayu yang disimulasikan sebagai mobil.

PHH akhirnya menembakkan peluru hampa untuk memukul mundur massa.

Sedangkan, api berhasil dipadamkan oleh PMK Bandara Juanda.

Tapi ternyata massa malah berhasil menyandera seorang personil PHH.

Sehingga meminta bantuan Sat Kopaska untuk membebaskan sandera.

Selanjutnya, simulasi berpindah ke kantor PT Angkasa Pura I Juanda.

Dalam simulasi tersebut, dilakukan aksi penjinakan bom dan evakuasi medis udara.

Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Edwin mengatakan, kegiatan simulasi ini digelar untuk menjaga kesiapsiagaan personil dalam mengamankan wilayah bandara.

"Seperti yang kita ketahui Bandara Juanda berada di dalam kawasan pertahanan TNI AL. Sehingga merupakan kewenangan kita sebagai anggota TNI AL dalam melaksanakan pengamanan," ujar Laksamana Pertama TNI Edwin kepada wartawan TribunJatim.com, Selasa (19/11/2019).

BREAKING NEWS - Densus 88 Tangkap Terduga Teroris & Istri saat Belanja di Toko Kelontong

Laksamana Pertama TNI Edwin menjelaskan, dalam kegiatan simulasi tersebut, pihaknya menurunkan sebanyak 400 personil.

"Selain personil dari TNI AL, kita juga bekerjasama dengan Avsec. Karena memang kegiatan pengamanan bandara juga harus melibatkan berbagai stakeholder lainnya," pungkas Laksamana Pertama TNI Edwin.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved