Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cegah Relokasi Industri dari Jawa Timur, Khofifah Usul Industri Padat Karya Dapat Insentif Ekonomi

Gubernur Jawa Timur berupaya agar industri padat karya berorientasi ekspor bisa terus ditumbuhkembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
Humas Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Gubernur Khofifah mengunjungi industri alas kaki di Sidoarjo jelang penetapan UMK Jawa Timur tahun 2020. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berupaya agar industri padat karya berorientasi ekspor bisa terus ditumbuhkembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur

Pihaknya terus melakukan upaya agar industri padat karya berorientasi eksport tidak akan melakukan relokasi atau bahkan terjadi capital flight.

Oleh karena itu, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dua industri alas kaki dan industri peralatan rumah tangga,

Ketiga industri tersebut berbasis padat karya dan berorientasi ekspor di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Kunjungan yang dilakukan Gubernur Jawa Timur ini dilakukan jelang penetapan UMK tahun 2020 yang dilakukan Rabu (20/11/2019).

Prom Night di STIE Perbanas Surabaya, IKAPNAS: Komunikasi Beri Peluang Karir Bagi Lulusan Baru

Khofifah Indar Parawansa mengunjungi tiga titik industri padat karya untuk menyerap informasi serta mendapatkan masukan guna menjaga agar sektor industri yang membuka luas lapangan kerja bisa tetap survive (bertahan) dan berkembang serta karyawan terpenuhi kesejahteraannya.

Adapun ketiga industri padat karya yang dikunjungi Khofifah Indar Parawansa adalah PT. Ecco Indonesia di Jl. Raya Bligo No. 17, Bendung, Kabupaten Sidoarjo, PT. Rajapaksi Adyaperkasa di Jl. Raya Candi No. 20, Kabupaten Sidoarjo dan juga PT Maspion di kawasan Aloha, Kabupaten Sidoarjo.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta para pemimipin perusahaan agar mereka terus meningkatkan produksinya hingga membuat Jawa Timur bersaing dan sebagai Provinsi terdepan.

Khofifah Indar Parawansa juga meminta agar perusahaan-perusahaan terus beroperasi di Jawa Timur dan tidak berpindah ke provinsi lain atau pun negara lain.

"Saya berharap perusahaan ini bisa terus beroperasi di Jawa Timur, dan jangan sampai pindah ke negara atau ke provinsi lain. Serta jika terdapat kendala, Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mendengarkan dan mencarikan solusi terbaiknya, secara bersama-sama sesuai regulasi yang berlaku," ucap Khofifah Indar Parawansa.

Hasil peninjauan ke industri padat karya berorientasi ekspor yang dilakukan ternyata banyak masukan dan informasi yang didapatkan Khofifah Indar Parawansa.

Misalnya industri alas kaki kini sedang tertekan lantaran adanya penurunan pangsa pasar dunia.

Sementara impor sepatu jadi tidak dibatasi sehingga menekan produk lokal.

"Jawa Timur diharapkan pemerintah pusat bisa mengoptimalkan ekspor terutama di industri alas kaki. Maka saya datang di dua titik industri alas kaki, yang satu 100 persen produknya diekspor dan yang satu dulu 70 persen produknya diekspor. Namun hari ini pangsa pasarnya yang semula ke Eropa ternyata mengalami penurunan agak signifikan," kata Khofifah Indar Parawansa.

Padahal sektor industri alas kaki ini menurut pemerintah saat ini diharapkan tumbuh pesat sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.

Saat ini pemerintah pusat juga menargetkan agar pemerintah daerah terus mendorong dan memanfaatkan peluang eskpor khususnya di bidang tekstil dan produk tekstil (TPT) yang Jawa Timur juga memiliki potensi yang besar.

Alumni STIE Perbanas Surabaya Gelar Prom Night, Sumbang Rp 78,2 Juta untuk Kemajuan Almamaternya

"Maka ketika beberapa gubernur diundang rapat koordinasi dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu, yang saat itu juga hadir Menko Perekonomian dan beberapa menteri, saya sampaikan, untuk industri yang berbasis padat karya dan berorientasi ekspor di Ring 1 Jawa Timur harus mendapat perhatian khusus. Mereka harus mendapat insentif ekonomi tertentu. Karena Pak Presiden (Joko Widodo) sudah memerintahkan, buka lapangan kerja baru dan tingkatkan ekspor," lanjutnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved