CPNS 2019 di Jatim, Pelamar Membludak Capai 2 Ribu di Kota Madiun, 25 November Pendaftaran Ditutup

TRIBUNJATIM.COM - Pendaftaran CPNS 2019 di Jatim telah dibuka pada 11 November 2019 lalu.

Proses pendaftaran CPNS 2019 di Jatim khususnya di Kota Madiun masih berlangsung hingga 25 November 2019.

Hingga Kamis (21/11/2019) siang, pendaftar CPNS 2019 Kota Madiun sudah mencapai sekitar 2000 orang.

"Yang sudah mendaftar sekitar 2000 orang hingga hari ini, tapi yang sudah masuk formasi Kota Madiun ada sekitar 1049 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin, saat dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, pendaftaran CPNS 2019 Kota Madiun sudah dimulai sejak 12 November dan berakhir pada 25 November pukul 23.59 WIB.

• CPNS 2019 Pemprov Jatim Masuk Top 5 Ramai Peminat, Ini Instansi dan Formasi yang Masih 0 Pelamar

• Pendaftaran CPNS Jatim Sebanyak 1.817 Formasi Serentak 11 November 2019, Daftar Online di Sini

Kota Madiun mendapatkan jatah sebanyak 164 formasi, pada rekrutmen CPNS 2019 ini.

Formasi itu terdiri atas 67 formasi guru, 50 formasi tenaga kesehatan, dan 47 formasi tenaga teknis.

Haris menuturkan, formasi yang paling diminati yaitu formasi tenaga pendidik seperti guru SD, guru matematika, dan lainnya.

Selain itu, formasi bidan atau tenaga kesehatan juga banyak peminatnya.

Dia menyampaikan dari 2000 pendaftar ada beberapa pendaftar yang tidak memenuhi syarat (TMS) karena ada sejumlah persyaratan yang tidak lengkap.

• Jadwal Penutupan Penerimaan CPNS 2019 di Seluruh Instansi, Kementerian Pertahanan Tutup Lebih Cepat

Oleh sebab itu, dia mengimbau agar para pendaftar mengecek kelengkapan berkas dan syarat-syarat lain, sebelum memasukan berkas lamaran.

"Ada yang sudah TMS karena lamarannya tidak diunggah. Lampiran dokumen lain juga tidak ikut diunggah. Makanya, kami mengimbau kepada calon pendaftar agar memastikan berkas-berkas yang akan diunggah. Jangan sampai ada berkas yang tertinggal dan lupa diunggah," jelasnya.

Dia menambahkan, apabila kelengkapan berkas tidak dipenuhi sesuai persyaratan maka pendaftar dapat didiskualifikasi atau dinyatakan TMS.

"Kalau sudah final, tidak bisa mengirimkan lagi, jadi sebaiknya dicek lagi," tambahnya.

Setelah pendaftaran ditutup pada 25 November, seluruh berkas masuk akan diverifikasi sebelum diumumkan.