Desainer Lia Afif Pamerkan Busana Flaming Dusk, Ajak Pemakai Busana Menari Bersama Senja

Tayang: Minggu, 24 November 2019 12:43 WIB

Penulis: Hefty Suud | Editor: Elma Gloria Stevani

Desainer Lia Afif Pamerkan Busana Flaming Dusk, Ajak Pemakai Busana Menari Bersama Senja

Surya.co.id/Ahmad Zaimul Haq

FLAMING DUSK - Model memeragakan busana karya desainer Lia Afif yang menampilkan koleksi yang bertajuk Flaming Dusk dimana koleksi yang atraktif dengan warna-warna senja yang menggoda seperti oranye, kuning kunyit, yellow lime dipadukan dengan hitam malam, seolah mengajak kita untuk ikut menari di kala senja menjelang dengan menggunakan batik dari Pengrajin Kabupaten Probolinggo dalam East Java Fashion Harmony 2019 di Hotel Shangri-La, Kamis (21/11). Sejumlah desainer dari Jatim dan desainer tamu Ivan Gunawan menampilkan rancangan busana berbahan dasar batik untuk menunjukkan potensi batik dari 38 Kab/Kota di Jawa Timur.

Baca Selanjutnya:

Ascott Waterplace Surabaya Gelar 'Raya Indonesia', Rayakan Kemerdekaan Lewat Seni dan Budaya Lokal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menikmati matahari tenggelam atau senja di Gunung Bromo memberikan kesan istimewa bagi beberapa orang.

Keindahan senja di Gunung Bromo, tampaknya juga memikat hati desainer Lia Afif.

Desainer Lia Afif mengangkat Batik Probolinggo dalam koleksi terbarunya Flaming Dusk.

Flaming Dusk menghadirkan suasana sunset di Gunung Bromo.

"Warna batiknya lebih ke orange, yellow lime, kuning kunyit, lalu saya kombinasikan dengan bahan berwarna hitam untuk menunjukkan senja yang merupakan transisi ke malam hari," papar Lia Afif.

• Pastikan Tak ada Korupsi, PDAM Surya Sembada Surabaya Terapkan ISO 37001 Anti Suap

FLAMING DUSK - Model memeragakan busana karya desainer Lia Afif yang menampilkan koleksi yang bertajuk Flaming Dusk dimana koleksi yang atraktf dengan warna-warna senja yang menggoda seperti oranye, kuning kunyit, yellow lime dipadukan dengan hitam malam, seolah mengajak kita untuk ikut menari di kala senja menjelang dengan menggunakan batik dari Pengrajin Kabupaten Probolinggo dalam East Java Fashion Harmony 2019 di Hotel Shangri-La, Kamis (21/11). Sejumlah desainer dari Jatim dan desainer tamu Ivan Gunawan menampilkan rancangan busana berbahan dasar batik untuk menunjukkan potensi batik dari 38 Kab/Kota di Jawa Timur. (Surya.co.id/Ahmad Zaimul Haq)

• Hantam Truk Parkir di Sambikerep, Anggota PJR Polda Jatim Tewas, Ngantuk Saat Berangkat Dinas

Dalam koleksi Flaming Dusk, Lia Afif mengaku, lebih banyak menggunakan cutting flowing.

Untuk mewujudkannya, Lia Afif menggunakan kain pendukung yang ringan, yaitu organza.

Koleksi yang telah diluncurkan dalam East Java Fashion Harmony 2019 itu pun tampak cantik dengan adanya detail garis dan permainan motif bunga.

"Paduan dari warna senja dan bahan yang ringan ini tujuannya supaya pemakai busananya serasa sedang menari bersama senja saat ia mengenakan busana ini," ujar Lia Afif.

• KRONOLOGI Anggota PJR Polda Jatim Tewas Tabrak Truk Parkir di Sambikerep, Kecepatan Motor 40 Km/Jam

Proses pengerjaan lima dress panjang dalam koleksi Flaming Dusk membutuhkan waktu kurang dari satu minggu.

Busana itu dipersiapkan Lia Afif untuk acara East Java Fashion Harmony 2019.

Dalam gelaran East Java Fashion Harmony 2019, Lia Afif tampil bersama beberapa desainer lain, salah satunya desainer kenamaan Indonesia, yaitu Ivan Gunawan.

"Saya sangat mengapresiasi ya, karena dalam acara ini, banyak desainer bisa mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi batik Jawa Timur. Jadi batik kita bisa lebih dikenal," jelas Lia Afif.