Antisipasi Banjir, Pemkab Sidarjo Fokus Normalisasi Sungai di Tambak Rejo dan Tambak Sawah
Dinas PU BMSDA Kabupaten Sidoarjo dalam waktu dekat akan menormalisasi sungai yang ada di Desa Tambak Sawah dan Tambak Rejo, Kabupaten Sidoarjo.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dinas PU BMSDA) Kabupaten Sidoarjo dalam waktu dekat akan melakukan normalisasi terhadap sungai atau kali yang ada di Desa Tambak Sawah dan Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Hal itu dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk memperlancar arus sungai serta mengatasi banjir yang terjadi setiap tahun.
Tak hanya itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air juga melakukan penetiban pada bangunan permanen dan pedagang yang berdiri di atasnya.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah bersama Kepala Dinas PU BMSDA, Sunarti Setyaningsih turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya.
• Tuntut Pembebasan Suporter di Malaysia, Andie Peci Pastikan Akan Gelar Aksi Susulan yang Lebih Besar
Bupati Sidoarjo ini juga meminta untuk bertemu dengan warga serta tokoh masyarakat setempat termasuk perwakilan dari perusahaan.
Permintaan Bupati Sidoarjo untuk melakukan pertemuan agar semua pihak mengerti dan memahami bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan berusaha mengatasi banjir di dua desa yakni, Tambak Sawah dan Tambak Rejo.
Adapun usaha yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah untuk kepentingan bersama.
Jembatan yang dianggap menghambat aliran sungai karena bangunannya terlalu rendah juga akan di bongkar.
"Saya minta Dinas PU dan Satpol PP serta Camat Waru koordinasikan dengan baik bersama kepala desa serta tokoh masyarakat setempat. Tolong disampaikan bahwa yang dilakukan Kabupaten Sidoarjo adalah untuk kepentingan bersama yaitu mengatasi banjir di wilayah dua desa ini yaitu Tambak Sawah dan Tambak Rejo," ujar Saiful Ilah kepada TribunJatim.com, Senin (25/11/2019).
Saiful Ilah menyampaikan, bahwa upaya yang dilakukan adalah penertiban bukan penggusuran.
"Jadi saya minta harus di sosialisasikan dengan baik dan dengan cara persuasif," tambah Saiful Ilah.
• Pemkot Surabaya Gandeng Kolektor untuk Penuhi Koleksi Benda Bersejarah di Museum Pendidikan Surabaya
Di pihak lain, KepalaDinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Sunarti Setyaningsih menjelaskan dalam minggu ini pihaknya terlebih dahulu melakukan pengerukan atau normalisasi di dekat tempat pompa air yang berada di Desa Tambak Rejo.
"Pengerukan di dekat tempat pompa air akan kita segerakan dalam minggu ini. Karena saat sidak tadi memang sudah terlihat pendangkalannya," jelas Sunarti Setyaning.
Sunarti Setyaning mengungkapkan, untuk pengerukan di sepanjang kali terlebih dulu akan kita sosialisasikan bersama tokoh masyarakat setempat dan Satpol PP, camat dan pemerintah desa.