Tampil Cemerlang, Marc Marquez Ungkap Penampilannya pada MotoGP 2019 Tidak Wajar
Marc Marquez tampil cemerlang sepanjang musim MotoGP 2019 bersama motor RC213V produksi Honda.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Marc Marquez tampil cemerlang sepanjang musim MotoGP 2019 bersama motor RC213V produksi Honda.
Selain menjadi juara dunia pembalap, Marc Marquez juga berperan sebagai aktor utama di balik kesuksesan Repsol meraih triple crown.
Dua titel kampiun dunia lainnya ialah tim terbaik dan konstrukstor terbaik (bersama LCR Honda).
Untuk rekor personal, Marc Marquez juga menorehkan catatan istimewa.
Berbekal 18 podium yang 12 di antaranya berupa podium kampiun, Marc Marquez pun menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2019 dengan raihan 420 poin.
• Jorge Lorenzo Pilih Indonesia untuk Awali Masa Pensiunnya dari MotoGP
• Juara Dunia MotoGP 2019 Marc Marquez Persembahkan Triple Crown untuk Jorge Lorenzo
Jumlah poin itu membawa Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP dengan koleksi poin tertinggi sepanjang sejarah.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia MotoGP 2010.
Kala itu, Jorge Lorenzo menyelesaikan musim kompetisi dengan raihan 383 poin.
Marc Marquez pun menyebut MotoGP 2019 merupakan musim terbaiknya selama berkompetisi di kelas utama.
"MotoGP 2019 merupakan musim terbaik dan juga musim di mana saya selalu menikmati setiap balapan yang saya lakoni," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Crash.
• Klasemen Akhir MotoGP 2019, Marc Marquez Ukir Sejarah Juara Dunia dengan Torehan Poin Terbanyak
• Siap Hadapi Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Kiper Garuda Muda Berharap Dapat Hasil Positif
Meski menikmati setiap balapan pada musim tersebut, Marc Marquez tetap merasa ada kejanggalan dalam penampilannya.
Kakak kandung juara dunia Moto2 2019, Alex Marquez, itu, merasa keberhasilannya membukukan 12 kemenangan sepanjang musim lalu adalah hal yang tidak wajar.
"Masalahnya sekarang semua orang terbiasa dengan hasil semacam ini dan bagi saya ini adalah hal yang tidak normal," tutur Marc Marquez.
"Hal yang normal adalah memenangkan enam atau tujuh balapan pada satu musim, jika Anda ingin meraih gelar juara Anda harus melihat beberapa kesalahan," ujar Marc Marquez lagi.
Pada MotoGP 2020, Marc Marquez akan berduet dengan sang adik, Alex Marquez, yang menggantikan Jorge Lorenzo.
