Kilas Balik
Ucapannya Terbukti Saat Ahok Jadi Gubernur, Gus Dur Juga Ramal Nasib Masa Depan BTP, Terjadi Lagi?
Ucapannya Terbukti Saat Ahok Jadi Gubernur, Gus Dur Juga Ramal Nasib Masa Depan BTP, Terjadi Lagi?
Penulis: Januar AS | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM - Gus Dur atau Abdurrahman Wahid pernah meramalkan nasib Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, atau BTP.
Saat itu, ayah Yenny Wahid tersebut meramalkan Ahok bakal bisa menjadi gubernur.
Apa yang diramalkan Gus Dur tersebut akhirnya terbukti saat Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo atau Jokowi.
Ucapan Gus Dur soal nasib Ahok itu kemudian ditulis oleh Imam Anshori Saleh, dalam bukunya yang berjudul "Mata Batin Gus Dur, Cerita-Cerita Unik Bersama Sang Kiai", terbitan Gramedia tahun 2017 lalu.
• Awalnya Tak Dipercaya, Ucapan Gus Dur Terbukti Saat Habibie Jatuh dari Presiden, Tahu dari Bunga
Menurut Imam Anshori Saleh, cerita itu bermula saat Gus Dur mendoakan Ahok sebagai gubernur tahun 2007 lalu.
"Ketika itu jalan terjal sedang mengadang Ahok, tepat ketika ia maju sebagai calon Gubernur Banga Belitung berpasangan dengan Dr Ir Eko Cahyono," tulis Imam Anshori Saleh dalam bukunya.
Menurut Imam Anshori Saleh, pada awalnya dalam perhitungan suara sementara, 22 Februari 2007, Ahok melesat jauh meninggalkan pesaingnya.
Namun, di tikungan terakhir, Ahok mendapatkan masalah.
• Cerita Gus Dur Pergoki Orang yang Ambil Lebih Jatah Hadiah, Padahal Ayah Yenny Wahid Tak Melihatnya
Ahok kemudian mengadukan masalah itu ke Mahkamah Agung (MA).
Tapi usahanya buntu, Ahok pun gagal menjadi Gubernur Bangka Belitung.
Hal itu kemudian sampai ke telinga Gus Dur.
Gus Dur lalu membela Ahok.
"Gus Dur bahkan ikut berkampanye dan mendukung Ahok dalam proses akhir penyelesaian di pengadilan," tulis Imam Anshori.
• Cerita Gus Dur Dimarahi Istri Protokol karena HP, Sang Suami Kaget Bukan Kepalang: Ma, Itu Presiden!
Bahkan, Gus Dur juga mendoakan Ahok menjadi gubernur.
Tak hanya sampai gubernur.
Gus Dur bahkan juga mendoakan Ahok untuk menempati jabatan lainnya.
Yaitu menjadi seorang presiden.
Kisah itu kemudian disampaikan ulang oleh Ahok.
Tepatnya, saat Haul ke-4 Gus Dur di Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa 28 Desember 2013 lalu.
• Prediksi Soeharto Soal Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Sebut Soal Kehancuran, Bakalan Terbukti?
"Siapa bilang orang turunan Tionghoa belum bisa jadi gubernur? Jadi presiden, kamu aja bisa!" kata Ahok menirukan ucapan Gus Dur.
Lalu apakah ramalan Gus Dur soal Ahok yang akan jadi presiden bakal terbukti di masa depan?
Kisah lainnya soal Gus Dur juga pernah diungkap sang anak.
Siapa mengira, Alissa Wahid ternyata pernah memiliki kenangan menyakitkan terhadap ayahnya, Gus Dur atau Abdurrahman Wahid.
Padahal, Gus Dur merupakan Presiden Keempat Republik Indonesia.
Gus Dur memang pernah menjadi presiden pada tahun 1999 lalu.
Saat itu, Gus Dur menggantikan BJ Habibie yang turun dari jabatannya.
Namun, Gus Dur juga harus dari kursi kepresidenan pada tahun 2001.
Gus Dur diturunkan dari jabatan presiden melalui Sidang Istimewa MPR.
Baru-baru ini, putri Gus Dur, Alissa Wahid mengungkapkan sebuah kisah terkait kehidupan Gus Dur.
Itu seperti unggahan dari akun Instagram @nahdlatululama, Rabu (14/8/2019).
Dalam akun itu, tampak sebuah video yang memutar rekaman suara dari Alissa Wahid.
Melalui rekaman itu, Alissa Wahid menyatakan dia memiliki kenangan menyakitkan dengan Gus Dur.
"Kenangan yang bagi saya sebetulnya menyakitkan begitu ya," ucap Alissa Wahid.
Menurut Alissa Wahid, peristiwa itu terjadi pada tahun 2009 lalu,
"Gus Dur sedang berkunjung ke rumah saya di Jogja. Lalu tiba-tiba Gus Dur menyampaikan pinjam uang," kenang Alissa Wahid.
Gus Dur kemudian menjawab, dirinya hendak meminjam uang sebesar Rp 5 juta.
Alasan Gus Dur meminjam uang karena untuk pegangan.
Alissa Wahid yang mendengar jawaban Gus Dur langsung kaget.
"Lho berarti bapak nggak punya uang? ungkap Alissa Wahid kaget.
Tak hanya itu, Alissa Wahid pun menangis.
"Jadi terus waktu itu saya nangis. Saya nangis saya merasa ya ampun, kan orang sering menuduh gitu ya, apa namanya, yang namanya pejabat itu pasti korup. Tapi Gus Dur nggak, bahkan 5 juta aja beliau nggak punya gitu, nah saya menangisi itu," lanjut Alissa Wahid.
Meski demikian, Alissa Wahid kemudian mengaku bersyukur terkait hal itu.
Sebab, hal itu menurutnya menandakan Gus Dur memiliki integritas.
"Sehingga memang beliau tidak menjual jabatannya. Tidak mendapat keuntungan dari jabatannya," tandas Alissa Wahid.