Berita Persebaya Surabaya
Liga 3 Regional Jawa 2019, Langkah PS Kota Pahlawan Terhenti setelah Kalah dari Persedikab
Harus menang membuat skuat PS KoPa langsung bermain menyerang sejak peluit babak pertama berbunyi.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PS Kota Pahlawan (KoPa) tidak bisa melangkah lebih jauh di Liga 3 2019.
PS KoPa terhenti di fase Regional Jawa setelah kalah dari Persedikab 1-2 di Stadion Canda Bhirawa Kota Pare Kediri, Senin (25/11/2019).
Pada laga leg pertama, PS KoPa juga kalah 1-4 sehingga membuat agregat jadi 2-6.
Harus menang membuat skuat PS KoPa langsung bermain menyerang sejak peluit babak pertama berbunyi.
Hasilnya, tendangan bebas dari Dedik Nurdiansyah tak bisa dijangkau Kiper Persedikab, Moch Jaya Kusuma.
Bola liar lantas diteruskan oleh Ariel Sharon de Keyzer pada menit ke-3.
• Persebaya Surabaya Kuatkan Pondasi Pemain-pemain Muda
• Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Laga Perdana Garuda Muda di SEA Games 2019
Tim satelit bentukan manajemen Persebaya Surabaya ini terus berupaya menambah keunggulan.
Sayang, Andrei Aprillianto dkk bermain tegang dan penuh beban.
Banyak kesalahan passing dan kesalahan mendasar lainnya.
Akibatnya, Persedikab mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Ahmad Nur Effendi pada menit ke-9.
Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Pada paruh kedua, laga berjalan seru.
Kedua tim saling jual beli serangan. Hingga akhirnya pada menit ke-77, gawang PS KoPa kembali bergetar untuk kedua kalinya.
• Kehadiran Aji Santoso di Persebaya Menjadi Berkah Tersendiri Bagi Pemain Usia Muda
• Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Meski di Tengah Kondisi Kacau, Thailand Tetap Siap Tempur
Memanfaatkan tendangan bebas yang membentur mistar, Ricky Febrianto yang berdiri di depan gawang PS KoPa menceploskan bola.
Gol tersebut sempat memantik protes tim PS KoPa lantaran pemain-pemain Persedikab dianggap offside.
Pelatih PS KoPa, Ahmad Rosyidin, mengakui, sebenarnya laga berjalan seru dan berimbang.
Namun situasi di lapangan mengubah kondisi tim asuhannya.
“Beban mental pemain untuk mengejar ketertinggalan membuat anak-anak kurang tenang,” kata Ahmad Rosyidin.
Selanjutnya, Ahmad Rosyidin akan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen.
“Semuanya saya serahkan kepada menajemen nanti. Pemain akan kembali ke klub masing-masing dulu,” pungkasnya. (Fatkhul Alamy)
• Aji Santoso Puji Kinerja Wasit Laga Persipura Vs Persebaya di Stadion Aji Imbut
• Hadapi Laga Bhayangkara FC Vs Arema FC, Tiga Pemain Singo Edan Kembali, Otak Serangan Tim Absen
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: