Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratusan Warga Lengor Ngluruk Kantor Camat di Lamongan, Minta Perangkat Desa Dicopot Diduga Selingkuh

Ratusan Warga Lengor Ngluruk Kantor Camat di Lamongan, Minta Perangkat Desa Dicopot Diduga Selingkuh.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
SURYA/HANIF MANSHURI
Massa bergerak ke kantor desa dan Kantor Kecamatan menuntut agar Kasi Pemerintahan dicopot karena diduga selingkuhi istri orang, Selasa (26/11/2019) 

Massa bergerak dari balai desa menuju kecamatan.

Pergerakan massa dari balai desa ke kecamatan, karena Kades Pelangwot, Sahari tidak memberikan jawaban seperti yang diharapkan warga.

"Kami datang bukan untuk melakukan pengerusakan, tapi kami datang untuk menyapaikan permasalahan terkait tindakan diluar norma yang dilakukan oleh salah satu perangkat desa," katanya.

Kades Pelangwot Sahari mengatakan, sebagai kepala desa ia siap memfasilitasi aspirasi masyarakat Dusun Lengor.

"Saya pesankan harus damai jangan sampai anarkis dan harus berlangsung tertib," kata Sahari.

Muspika Kecamatan Laren dipimpin Camat Mohammad Naim memediasi massa, namun tidak menemukan kesepakatan. Camat belum memutuskan memberhentikan, sementara massa mendesak harus segera diberhentikan.

Ni'am mengaku belum bisa memutuskan perkara ini secepatnya. Pihak kecamatan menyarankan kepada masyarakat agar menyerahkan sejumlah bukti terkait tindakan mesum yang diduga dilakukan oleh salah satu perangkat desa tersebut.

"Secara etika memang tidak pantas seorang perangkat desa masuk ke dalam rumah perempuan pada malam hari. Tapi saran kami agar warga menyerahkan bukti, karena kasus ini harus perlu adanya pembuktian," ujarnya.

Mendapati jawaban itu, massa balik kanan kembali ke desa berusaha mengepung rumah Mujib.

Dalmas Polres Lamongan bergerak ke Lengor dan mengamankan rumah yang hendak disasar massa.

Hingga berita ini dikirim petugas polres, koramil dan satpol PP masih berada di lokasi mengantisipasi kemungkinan yang muncul.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved