Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persela Lamongan

Persela Disanksi Akibat Ulah Suporter, Nil Maizar Tegaskan Tak Pengaruhi Pemain Hadapi Borneo FC

Nil Maizar menilai pemberian sanksi tersebut sebagai tantangan yang wajar muncul ketika hendak mendekati suatu target atau tujuan.

Editor: Dwi Prastika
SURYA/SUGIHARTO
Kericuhan saat laga Persela vs Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (20/11/2019). Suporter merangsek masuk lapangan saat laga berlangsung. 

TRIBUNJATIM.COM - Persela Lamongan mendapat sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI jelang laga Borneo FC vs Persela.

Anak asuh Nil Maizar itu mendapat sanksi berlaga tanpa suporter di kandang dan tandang, serta denda Rp 200 juta akibat buntut kerusuhan yang dilakukan oleh suporter saat menjamu Perseru Badak Lampung FC, Rabu (20/11/2019) lalu.

Saat itu, sejumlah oknum LA Mania menyerbu lapangan di tribun Stadion Surajaya Lamongan, dan merusak sejumlah fasilitas.

Terkait hal tersebut, Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, menyatakan, mental anak didiknya tidak terpengaruh.

Dia menilai pemberian sanksi tersebut sebagai tantangan yang wajar muncul ketika hendak mendekati suatu target atau tujuan.

Borneo FC Vs Persela, Yakin Sanksi Tim Tamu Tak Pengaruhi Laga, Mario Gomez Tetap Waspada

Dikalahkan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Thailand Menampik Rumput Sintetis Jadi Alasan

"Kalau mental pemain, saya rasa tidak ada masalah karena semakin dekat mencapai tujuan, akan semakin banyak rintangan yang harus dilalui," ujar Nil Maizar, seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.

"Jadi semacam semakin dekat bagi Persela untuk tetap bertahan di Liga 1 tetapi mendapat sanksi, saya pikir normal saja mereka (pemain Persela) akan main, dan saya pikir tidak akan ada masalah," ucapnya lagi.

Nil Maizar berpendapat bahwa dunia sepak bola seperti perjalanan kehidupan yang penuh tantangan.

Sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada timnya dianggap sebagai sebuah ujian untuk terus berusaha menjauh dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1.

"Saya rasa nggak (berpengaruh), karena ini seperti perjalanan kehidupan," tuturnya.

Aji Santoso Tukangi Skuat Bajul Ijo, Manajer Persebaya U-20 Sebut Pemainnya Punya Masa Depan Cerah

Perseru Badak Lampung FC Vs Madura United, Tekad Kuat Laskar Sape Kerrab Bangkit dari Keterpurukan

"Sepak bola itu perjalanan kehidupan dan penuh perjuangan," kata Nil Maizar lagi.

Terkait kemungkinan tim yang akan tergedrasai, Nil Maizar mengaku tidak bisa memastikan hal tersebut.

Pasalnya persaingan di papan bawah klasemen sementara saat ini berlangsung dengan sangat ketat.

Saat ini Persela Lamongan menempati posisi ke-15 dengan torehan 28 poin.

Angka tersebut hanya berselisih dua poin dari penghuni dasar klasemen, Kalteng Putra, yang telah meraih 26 poin.

Sedangkan Perseru Badak Lampung FC dan Semen Padang yang menghuni peringkat ke-16 dan ke-17 sudah mengoleksi 27 poin.

Meski Terlihat Latihan Terpisah, Asnawi Mangkualam Siap Hadapi Timnas U-23 Indonesia Vs Singapura

Bantu Persebaya Tumbangkan Persipura, Alwi Slamat Bertekad Bawa Bajul Ijo Bersaing di Papan Atas

Kami kan hanya beda satu setrip, 26, 27, 27 dan 28, siapa yang terbaik itulah yang bertahan," kata Nil Maizar.

"Saya pikir ini akan sulit untuk ditentukan sampai akhir karena pengalaman dari tahun lalu begitu juga," lanjutnya.

"Lima tim siapa yang akan turun saya juga nggak tahu sampai pertandingan terakhir, jadi harus tetap optimistis," tuturnya.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Persela Lamongan Dapat Sanksi dari Komdis, Nil Maizar: Ini Ujian

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved