Rahasia Trik Sulap 4 Pria Punya Modus Gandakan Uang: Gosok Telapak Tangan & Ubah Abu Rokok Jadi Uang
Tawaran menggandakan uang semakin terlihat mampu meyakinkan korban saat keempat orang tersebut menyamar sebagai ulama sakti.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membekuk empat orang yang termasuk dalam komplotan penipu bermodus penggandaan uang.
Tawaran menggandakan uang semakin terlihat mampu meyakinkan korban saat keempat orang tersebut menyamar sebagai ulama sakti dengan kemampuan yang berbeda dari kebanyakan orang.
Bagaimana tidak, mereka menawarkan kepada korban jumlah uang yang lebih banyak dari sebelumnya.
Dalam aksinya, empat pria ini menggunakan trik sulap sederhana yang dipelajari dari YouTube.
Empat pelaku dengan modus penggandaan uang tersebut bernama, Andriono warga Ambon, Hodri warga Jember, Rudy Nainggolan warga Sumatera Utara, Ahmad Firman warga Jember.
Andriono, Hodri, Rudy Nainggolan dan Ahmad Firman menipu seorang seorang warga Sibolga, Sumatera Utara berinisial AL.
Cara ini boleh dikata mampu meyakinkan orang lain termasuk korban berinisial AL.
Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie menerangkan, pelaku berusaha membujuk korban dengan menayangkan video yang menunjukkan kemampuan pelaku dalam menggandakan uang.
Rekaman video tersebut merupakan hasil rekayasa editing video.
Kemudian, pelaku menjalankan ritual-ritual penggandaan uang.
• Cara Kerja 4 Pria Punya Modus Gandakan Uang Berkedok Ulama Sakti: Jemput Korban hingga Trik Sulap
Pelaku yang menyamar jadi ulama sakti akhirnya berhasil memperdaya korban.
Hingga pada keesokan harinya, Rudy Nainggolan mengajak korban ke kediaman tokoh ulama palsu tersebut di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Setibanya di rumah pelaku, Ahmad Firman di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur korban ditunjukkan praktik penggandaan uang secara langsung oleh dua orang pelaku.
2 pelaku yang mempraktikkan penggandaan uang adalah Andriono.