Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terpopuler

TERPOPULER: Kemarahan Sintong Panjaitan hingga Daftar Gaji Menteri, Staf Khusus & Petinggi Pertamina

Sintong Panjaitan murka tahu Benny Moerdani lempar baret Kopassus hingga gaji Menteri, Staf Khusus Presiden hingga petinggi Pertamina.

Editor: Pipin Tri Anjani
Buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (Repro) - istimewa Grid.ID
TERPOPULER: Kemarahan Sintong Panjaitan hingga Daftar Gaji Menteri, Staf Khusus & Petinggi Pertamina. 

Sintong Panjaitan murka tahu Benny Moerdani lempar baret Kopassus hingga gaji Menteri, Staf Khusus Presiden hingga petinggi Pertamina.

TRIBUNJATIM.COM - Berita terpopuler News Nasional TribunJatim.com, Rabu (27/11/2019):

1. Kemurkaan Sintong Panjaitan Tahu Benny Moerdani Lempar Baret Kopassus, Sebabnya Pertempuran di Papua

Sintong Panjaitan dan Benny Moerdani
Sintong Panjaitan dan Benny Moerdani (Buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (Repro))

Sintong Panjaitan pernah marah besar ke Benny Moerdani.

Pada era Presiden Soeharto, Benny Moerdani merupakan satu di antara pejabat militer yang cukup disegani.

Meski demikian, ada sejumlah hal yang membuat orang marah atas tingkah Benny Moerdani.

Sebuah cerita disampaikan oleh mantan Danjen Kopassus, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sintong Panjaitan.

Cerita tersebut terkait mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Benny Moerdani yang melempar baret merah, baret yang menjadi ciri khas Kopassus.

Sintong menyampaikan kisah itu dalam buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando', yang ditulis oleh Hendro Subroto.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 1985 silam.

Saat itu, Benny ingin memberikan anugerah gelar Warga Kehormatan Baret Merah kepada Yang Dipertuan Agung Malaysia, Sultan Iskandar.

Sultan Iskandar merupakan Warga Kehormatan Tentara Diraja Malaysia.

Sultan Iskandar juga sangat bersimpati kepada korps baret merah, atau Kopassus.

Baca selengkapnya

2. Sosok Ir Ciputra atau Tjie Tjin Hoan Semasa Hidup, Pendiri dan Pemilik Perusahaan Ciputra Group

Profil-Biodata Ir Ciputra, Pendiri dan Pemilik Ciputra Group, Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun
Profil-Biodata Ir Ciputra, Pendiri dan Pemilik Ciputra Group, Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun (YouTube/Jaya Suprana Show)

Ir Ciputra, pemilik dan pendiri Ciputra Group menghembuskan nafas terakhir di Singapura.

Pengusaha properti terkemuka, Tjie Tjin Hoan atau Ir Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019).

Dilansir Kontan (grup TribunJatim.com), pendiri sekaligus pemilik Ciputra Group itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 01.05 waktu Singapura.

Pria kelahiran Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931, tersebut tutup usia di usia 88 tahun.

Lantas bagaimana sosok Ir Ciputra semasa hidup?

Ciputra merupakan pengusaha properti terkemuka yang sukses mendirikan Ciputra Group, Jaya Group, dan Metropolitan Group

Diketahui, semasa hidupnya, Ciputra dikenal sebagai seorang filantropis.

Ia berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan mendirikan Universitas Ciputra.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta.

Baca selengkapnya

3. Istri Jadi TKW, Pria di Kediri Remas Payudara Dokter Hewan, Terkuak Kriteria Khusus Sasaran Pelaku

Istri Jadi TKW, Pria di Kediri Remas Payudara Wanita Lain, Pelaku Ungkap Kriteria Khusus Korban
Istri Jadi TKW, Pria di Kediri Remas Payudara Wanita Lain, Pelaku Ungkap Kriteria Khusus Korban (TRIBUNJATIM.COM)

Diduga karena kesepian setelah ditinggal istrinya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri membuat Supriyadi (37) menahan nafsunya dengan menjadi begal payudara.

Aksi itu dilakukan dengan meremas payudara korbannya di jalan.

Namun sial setelah beraksi yang ketiga kalinya dengan korban RA (30) yang berprofesi sebagai dokter hewan pelaku ditangkap korban bersama masyarakat yang mengejarnya di jalan Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Tersangka warga Dusun Kalilanang, Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri saat ini telah dijebloskan sel tahanan Mapolres Kediri.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka terhadap korbannya dengan meremas bagian payudara korban kemudian kabur.

"Tersangka dengan korban RA berpapasan, karena tertarik selanjutnya tersangka putar balik mengejar korban. Korban dipepet dari sebelah kanan dan tangan tersangka beraksi," jelas AKP Gilang Akbar kepada sejumlah awak media, Rabu (27/11/2019).

Seusai melakukan aksinya tersangka kemudian melarikan diri.

Baca selengkapnya

4. DAFTAR Gaji Menteri, Staf Khusus Presiden hingga Gaji Ahok di Pertamina, Mana yang Paling Tinggi?

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. (TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO)

Presiden Joko Widodo belum lama ini memperkenalkan Staf Khusus Presiden yang berasal dari kaum milenial.

Gaji Staf Khusus Presiden Jokowi juga menjadi perbincangan publik belum lama ini.

Selain gaji staf khusus presiden, gaji dan kompensasi yang diterima oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga menjadi perbincangan.

Diketahui, Ahok baru saja diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Kabar yang beredar, disebutkan gaji Ahok mencapai Rp 3,2 miliar per bulan.

Hal tersebut lantas membuat publik bertanya-tanya berapa sejatinya besaran gaji dan tunjangan yang diterima para menteri, staf khusus, serta petinggi BUMN.

Baca selengkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved