Sumur Yang Keluarkan Gas dan Api di Glagah Lamongan Tak Menyembur Lagi

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Perkembangan sumur bor yang mengeluarkan gas di Glagah Lamongan Jawa Timur terus dipantau. Jika sudah benar-benar aman, sumur bor tersebut dipastikan akan ditutup.

Kepala Desa Pasi, Suwandi mengatakan, hingga saat ini pihak desa dan juga pemerintah masih terus memantau perkembangan sumur bor yang mengeluarkan gas yang ada di rumah milik Pasi, salah satu warganya itu.

"Setiap hari ada di lokasi selalu ada yang jaga dan mengawasi," kata Suwandi, Jumat (29/11/2019).

Sesuai instruksi dari petugas terkait, perkembangan apapun yang ada di lokasi sumur bor tersebut akan dilaporkan. Intruksinya, petugas terkait, baik dari Lamongan maupun propinsi harus intens memantau perkembangan sumur tersebut.

"Petugas yang berwenang akan dilihat minimal selama seminggu ini," katanya kepada Tribunjatim.com.

Jika gas sudah tak ada, sumur bor tersebut akan ditutup.

• Sumur Bor di Lamongan Keluarkan Gas Tarik Minat ESDM Jatim Cek Lokasi, Sebut Fenomena Cello Gas

• Pria Tulungagung Sulap Alkohol Luka Jadi Miras Oplosan Puluhan Liter, Berujung Digerebek Polisi

• CPNS 2019 Lamongan Berakhir, 490 Formasi Diserbu 7800 Orang, Lowongan Dokter Spesialis Nihil Pelamar

"Selama seminggu akan kita pantau terus," katanya kepada Tribunjatim.com.

Sementara, Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat memastikan sumur bor tersebut sudah aman. Selain gas sudah habis, semburan air juga tidak muncul lagi.

Pemilik sumur juga dipastikan telah menghentikan pengeboran air tanah tersebut.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, semburan air bercampur gas sudah habis, pengeboran juga telah dihentikan,” katanya.(Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)