Penganiayaan Anak di Surabaya
JA Tinggal Bersama Budhenya, Sang Ibu Jadi Tulang Punggung Pasca Suaminya Dipenjara Kasus Narkoba
Bocah empat tahun yang diduga alami penganiayaan ternyata tinggal bersama kakak dari ibu kandungnya,sebab sang ibu harus jadi tulang punggung.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - JA, bocah empat tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan diketahui tinggal bersama kakak dari ibu kandungnya.
Dengan kata lain, JA (4) tinggal di rumah budhenya yang berada di Jalan Pacar Kembang Surabaya.
Hal itu sebab ibu dari JA harus menjadi tulang punggung keluarga, pasca sang suami ditangkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya terkait kasus narkoba.
• FAKTA-FAKTA Anak Empat Tahun yang Diduga Dianiaya, Demam Tinggi Sampai Mengigau Ampun Bude
"Korban JA tinggal dengan budhenya. Bapaknya ditangkap kasus narkoba, sementara ibunya berjualan dari pagi sampai malam," beber Wakapolsek Gubeng, AKP Yahudi, Sabtu (30/11/2019).
Yahudi melanjutkan, kendati mendapatkan fakta medis jika JA mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, ibu dari JA memilih tidak membuat laporan polisi karena takut kepada keluarganya.
• Perlakuan Susi Indrawati Istri Tua Limbad, Disebut Benazir Endang Sering Meneror dan Bully Anaknya
• Benazir Endang Istri Muda Limbad Menyesal Menikahi Sang Mentalis, Perlakuan Suami Bikin Sakit Hati
"Kami sudah meminta ibu korban untuk membuat laporan, tapi malah anaknya itu mau dibawa pulang. Atas dasar itu kami membuat laporan model A agar korban tetap dirawat dan kami lakukan proses penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Awalnya, JA dilarikan ibunya ke IRD RSUD Dr Soetomo Surabaya, Selasa (26/11/2019) malam. Informasi ibu JA, korban baru saja keracunan obat setelah muntah-muntah usai makan cumi-cumi.
• Sulap 12 Kereta Ekonomi GBMS Serasa Kereta Eksekutif, Direktur Utama PT KAI: Ini Komitmen Kami
• Ketua HDII Sebut Kolaborasi dan Manfaatkan Teknologi Jadi Kunci Desainer Hadapi Persaingan Era 4.0
"Sebelum ke rumah sakit, kata ibu korban, anaknya itu habis makan cumi-cumi,lalu karena alergi dan diberi obat tak lama muncul flek hitam ditubuhnya. Sebelumnya juga ibu JA sempat melihat ada benjolan di kepala anaknya. Sudah diobati tapi tiba-tiba muntah-muntah," lanjutnya.
Saat ini, polisi masih terus melakukan proses penyelidikan atas dugaan penganiayaan bocah berusia 4 tahun itu.