Berita Timnas Indonesia
Tanggapan Pelatih Timnas U-23 Indonesia setelah Skuatnya Telan 2 Kekalahan Menyakitkan dari Vietnam
Skuat Garuda Muda dipaksa kalah secara dramatis dengan skor 1-2 dari Vietnam pada matchday ketiga Grup B SEA Games 2019
TRIBUNJATIM.COM - Lagi-lagi Timnas U-23 Indonesia kalah lawan Vietnam.
Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Timnas U-23 Vietnam pada laga Grup B SEA Games 2019 jadi luka kedua untuk pasukan Indra Sjafri dalam tahun yang sama.
Skuat Garuda Muda dipaksa kalah secara dramatis dengan skor 1-2 dari Vietnam pada matchday ketiga Grup B SEA Games 2019, di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019).
Sebelumnya, mereka juga dikalahkan lawan yang sama pada laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi (24/3/2019).
• Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam, Gol Larut Pemain Vietnam Buat Garuda Muda Kalah Dramatis
• Jawaban Egy Maulana Vikri seusai Pemain Timnas U-23 Singapura yang Hajar Kakinya Minta Maaf
Dari dua laga tersebut, Timnas U-23 Indonesia kalah secara dramatis lewat gol-gol injury time pada babak kedua.
Pertama, Vietnam menang lewat gol yang dicetak oleh Trieu Viet Hung pada menit ke-90+4.
Dan kekalahan kedua juga diwarnai gol menit terakhir via Nguyen Hoang Duc pada 90+1'.
Lalu apa komentar Indra Sjafri terkait dua kekalahan menyakitkan dari Vietnam ini?
"Belum ada evaluasi yang bisa saya sampaikan. Evaluasi pasti akan dilakukan setelah kami melakukan analisis pertandingan," kata Indra Sjafri seusai laga.
• Di Tengah Rasa Kecewa, Pelatih Singapura Puji Ciamiknya Permainan Timnas U-23 Indonesia
• Madura United vs Persebaya, Bejo Sugiantoro Enggan Lengah dengan Hasil Buruk Laskar Sape Kerrab
"Semua jalannya pertandingan dari menit pertama sampai 90 menit akan dilihat, apa sih yang salah?" ujarnya menambahkan.
"Itu yang akan diperbaiki, bukan hanya fokus terhadap kesalahan ini. Tetapi juga bagaimana caranya menghadapi dua game selanjutnya," katanya lagi.
Eks pelatih Bali United pun mengakui bahwa sepak bola Vietnam sudah jauh berkembang.
Penguasaan bola dan memanfaatkan set-piece dinilai Indra Sjafri sebagai kelebihan anak-anak asuhan Park Hang-seo.
"Di sepak bola semua bisa terjadi. Kenapa kok set-piece lagi? Nah ini PR (pekerjaan rumah) kami," tuturnya.
• Madura Vs Persebaya, Tekad Aji Santoso Lanjutkan Tren Positif Tak Terkalahkan di Bawah Asuhannya
• Hadapi Persib Bandung, Pelatih Persela Berharap Aura Kemenangan atas Berneo FC Terulang
"Kemajuan Vietnam itu terlihat dari penguasaan bola dan sekarang lebih bagus," ucapnya.
"Ditambah juga set-piece lebih berbahaya buat lawan. Ini akan menjadi perbaikan buat ke depannya," katanya bertekad.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Kata Indra Sjafri Setelah Dua Kali Kalah Menyakitkan dari Vietnam