Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 1 2019

Banding Persela Lamongan Diterima, Komding PSSI Ubah Hukuman Jadi Laga Tandang Tanpa Penonton

Banding Persela Lamongan Diterima, Komding PSSI Ubah Hukuman Jadi Laga Tandang Tanpa Penonton.

Editor: Sudarma Adi
SURYA/SUGIHARTO
Kelompok suporter Persela Lamongan yang berada di tribun utara Stadion Surajaya Lamongan keluar stadion karena kecewa Persela Lamongan tak kunjung unggul hingga babak pertama saat menjamu Perseru Badak Lampung FC, Rabu (20/11/2019) sore. 

Banding Persela Lamongan Diterima, Komding PSSI Ubah Hukuman Jadi Laga Tandang Tanpa Penonton

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Komite Banding PSSI menerima banding yang diajukan Persela Lamongan dan meringankan sanksi yang dijatuhkan kepada tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

Komite Banding (Komding) PSSI telah menerima banding yang diajukan Persela Lamongan dan memutuskan untuk meringankan sanksi yang diberikan kepada Laskar Joko Tingkir.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat Putusan Permohonan Banding Persela dengan nomor 159/D/PERSELA/XI-2019 yang diterbitkan pada 27 November 2019.

Persib Vs Persela, Laskar Joko Tingkir Full Team, Nil Maizar Sesumbar Raih Poin di Main Tandang

Jadwal Pertandingan Liga 1 2019 Pekan ke-30, Selasa 3 Desember, Persib Vs Persela Main 18.30 WIB

Persib Main Tanpa Ezechiel, Maung Bandung Tetap Disebut Nil Maizar Tim Hebat, Persela Kerja Maksimal

Dilansir Bolasport.com dari situs resmi Persela Lamongan, surat tersebut menjelaskan bahwa Komding PSSI menerima keberatan yang diajukan oleh tim besutan Nilmaizar melalui banding.

Komding PSSI juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil manajemen Persela dalam mengantisipasi kericuhan yang terjadi di tengah pertandingan.

Untuk itu, Komding memutuskan mengubah hukuman yang awalnya berupa pertandingan tanpa penonton pada laga home dan away sampai akhir musim Liga 1 2019 diganti menjadi laga tandang saja.

Jumlah denda yang harus dibayarkan Persela juga mengalami perubahan, dari Rp 200 juta menjadi Rp 250 juta.

Menanggapi hal tersebut, CEO Persela Lamongan Yuhronur Efendi mengaku sangat bersyukur.

Dia menyebutkan bahwa klubnya harus patuh terhadap seluruh keputusan Komding PSSI dan memetik peristiwa itu sebagai pelajaran berharga.

"Pertama, harus kami hormati dan patuh terhadap keputusan Komite Banding PSSI," ucap Yuhronur Efendi.

"Kami bersyukur bahwa keputusan tersebut sesuai dengan yang kami harapkan."

"Yang sudah terjadi, menjadi pelajaran berharga bagi kami agar tidak terjadi kembali," ujarnya.

 "Tim sangat butuh support agar mental pemain bisa bangkit kembali," katanya menandaskan.

Sebelumnya, Persela Lamongan mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI pascakericuhan yang dilakukan oknum suporter dalam pertandingan melawan Perseru Badak Lampung, Rabu (20/11/2019).

Saat itu, sejumlah suporter melakukan pembakaran di tribune Stadion Surajaya dan merangsek masuk ke area lapangan pertandingan.

Laga sempat dihentikan selama 55 menit sejak menit ke-71 sebelum berakhir dengan kemenangan Persela Lamongan 1-0 atas tamunya.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved